PAN Nilai Wajar Golkar Ajukan Calon Wakil Bobby Nasution di Pilgub Meski Perlu Pembahasan

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Partai Amanat Nasional (PAN) menilai wajar jika Golkar mengajukan calon wakil Gubernur pendamping Bobby Nasution di pemilihan Gubernur Sumatera Utara. 

Ketua PAN Sumut Syah Afandin atau Ondim mengatakan, Golkar memang sejak jauh jauh hari ingin mendorong kadernya sebagai calon Gubernur Sumut. 

"Kami dari PAN menilai langkah Golkar adalah hal wajar mengajukan pak Surya kader Golkar sebagai pendamping Bobby. Karena sejak lama kan Golkar ingin memajukan calon Gubernur sendiri sebelum akhirnya mendukung Bobby," kata Ondim kepada tribun, Selasa (16/7/2024). 

Apalagi sebut Ondim, Golkar adalah partai pemenang di Sumut dengan 22 kursi di DPRD. 

PAN kata Ondim menghargai langkah Golkar dan menganggap pengajuan kadernya supaya berpasangan dengan Bobby perlu didengarkan dan dipertimbangkan. 

"Ya apalagi Golkar pemenang di Sumut, bisa usung sendiri calon Gubernurnya kita harus melihat hal itu. Dan kami melihat ini kesempatan bagi Golkar untuk mengajukan wakil Gubernur," kata Ondim. 

Kendati begitu, dalam menentukan nama calon wakil Gubernur pendamping Bobby, PAN ingin dilakukan dengan selektif. 

Ondim mengatakan, calon wakil Gubernur yang akan maju bersama Bobby mesti memiliki elektabilitas yang baik untuk memastikan kemenangan. 

"Kemudian juga soal nama perlu dibahas dengan partai koalisi pendukung Bobby. Kita tentu siapa pun wakilnya adalah yang terbaik dan saling mengisi satu sama lain. Tentu yang terpenting wakil Bobby bisa mempertebal kemenangan," kata mantan Bupati Langkat tersebut. 

Bobby Nasution sendiri telah mendapat 6 dukung dari partai politik. Seperti PAN, PKB, NasDem, Golkar, Demokrat dan Gerindra. 

Golkar yang memiliki 22 kursi di DPRD kemudian mengusulkan nama calon wakil Gubernur Bobby yakni Surya yang merupakan Bupati Asahan. 

Ondim mengatakan, sejauh ini partai koalisi pendukung Bobby memang belum membahas calon wakil yang akan mendampingi menantu presiden Jokowi itu. 

"Belum dibahas, karena proses pendaftaran di KPU juga masih panjang. Namun jika sudah mengerucut tentu akan disepakati bersama. PAN pada prinsipnya jika Bobby nyaman dan partai koalisi menerima kita pasti mendukung," tutup Ondim. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan