TRIBUN WIKI

Mang Diman, Pelawak Legendaris Ini Ternyata Seorang Polisi, Jadi Pelayan Abadi di Sinetron dan Film

Raden Soepardiman Hardjosepoetro atau Mang Diman lahir di Yogyakarta pada 23 November 1930. Ia adalah pelawak legendaris yang merupakan seorang polisi

Editor: Array A Argus
Youtube
Raden Soepardiman Hardjosepoetro atau Mang Diman 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Bagi pecinta film Indonesia dan komedi, khususnya generasi 1970-an pasti sudah tak asing lagi dengan yang namanya Mang Diman.

Ya, lelaki pemilik nama lengkap Raden Soepardiman Hardjosepoetro ini bukan hanya dikenal sebagai seorang aktor, tapi juga seorang pelawak legendaris.

Semasa hidupnya, Mang Diman selalu berperan sebagai sosok yang polos dan jenaka.

Ia pun kerap dicap sebagai pemeran pelayan abadi, karena selalu memerankan sosok pembantu hingga pelayan.

Namun begitu, banyak yang belum tahu bahwa Mang Diman ternyata seorang anggota kepolisian.

Baca juga: Sosok Surya, Bupati Asahan Digadang Dampingi Bobby Nasution, Harta Kekayaannya Rp 3,9 Miliar

Mang Diman berpangkat Brigadir Dua (Bripda) ketika dirinya pertama kali mulai terjun ke dunia hiburan.

Sebelum sering tampil di layar kaca, Mang Diman lebih dulu bergabung dengan grup Reog.

Reog adalah bagian dari Badan Kesenian Anggota Kepolisian (BKAK).

Pada masanya, menurut Komeng, instansi kepolisian punya grup komedi yang turut menghibur masyarakat. 

Mang Diman itu pelawak. Semua pelawak (yang ada di BKAK)," kata Komeng, saat hadir dalam acara Bocah Bocah Kosong Episode 30 yang tayang di Channel Youtube WKWK Project by Genflix.

Baca juga: Sosok Brigjen Pol John Charles Edison Nababan, Orang Batak dari Tarutung Berpengalaman di Propam

Komeng bilang, bukan hanya polisi saja yang punya grup lawak kala itu.

TNI pun, lanjut Komeng, punya grup komedi.

Sehingga, kata dia, pada masa itu masyarakat memang benar-benar terhibur.

Tidak seperti sekarang ini, yang apa-apa selalu baperan.

Sosok Mang Diman 

Mang Diman lahir di di Yogyakarta pada 23 November 1930.

Sebelum jadi polisi dan komedian, Mang Diman sempat bekerja sebagai mandor gudang perkebunan rasella dan tabak di Jepara tahun 1951.

Pada usia ke 23, Mang Diman pun mencoba masuk polisi, dan ia lolos.

Baca juga: Sosok Ayu Sinjai, Konten Kreator Viral Usai Labrak Suami Diduga Selingkuh Bayar Wanita Rp 200 Ribu

Setelah bergabung di kepolisian, Mang Diman kemudian aktif bersama tim Reog BKAK yang didirikan oleh Raden Moch. Oemargatab, ayah Indro Warkop.

Adapun anggota tim Reog BKAK diantaranya Iptu Dudung Endang atau Mang Dudung, Briptu Karmudi atau Mang Udi, Abriptu Suhari Mang Hari, dan Bripda Supardiman atau Mang Diman.

Sejak saat itu, Mang Diman dan timnya sering tampil menghibur masyarakat di TVR.

Pada tahun 1971, karir Mang Diman kian melejit.

Ia kemudian tampil di film Singa Betina dari Marunda.

Baca juga: Sosok Brigjen Pol Singgamata, Eks Kasat Manggala Praja IPDN Kembali ke Polri, Intip Hartanya

Karena kepiawainnya dalam seni peran, Mang Diman lantas diajak syuting dalam berbagai sinetron dan film.

Bahkan, Mang Diman beberapa kali tampil bersama Warkop DKI.

Dalam sinetron dan film tersebut, Mang Diman selalu berperan sebagai pelayan atau pembantu.

Bahkan, pada film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) I, ketika Mang Diman berusia 71 tahun, ia berperan sebagai sopir di film tersebut.

Namun, pada 21 Agustus 2001, setelah menjalani perawatan akibat sakit jantung, Mang Diman dinyatakan meninggal dunia.

Kini, Mang Diman dikenal sebagai pelawak jenaka, sekaligus sosok yang membumi.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved