Berita Viral
Penembak Trump Anggota Partai Republik, Rusia Sampaikan Belasungkawa kepada Keluarga Korban Tewas
Thomas Matthew Crooks (20) yang merupakan penembak calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump adalah anggota Partai Republik
TRIBUN-MEDAN.COM - Pemerintah Rusia berbelasungkawa kepada keluarga korban tewas dalam insiden penembakan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Kremlin menegaskan mengutuk segala kekerasan dalam konteks politik.
"Rusia mengutuk keras setiap contoh kekerasan dalam konteks persaingan politik," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip AFP, Senin (15/7/2024).
"Rusia berbelasungkawa kepada keluarga korban yang tewas dalam serangan ini dan berharap mereka yang terluka segera pulih," tambahnya.
Namun, Peskov mengatakan serangan itu sudah bisa diprediksi.
Ia menyinggung hidup Trump yang menurutnya memang "dalam bahaya".
"Setelah berbagai upaya untuk menyingkirkan kandidat Trump dari arena politik dengan menggunakan semua alat hukum- pengadilan, jaksa, upaya mendiskreditkan politik- jelas bagi semua pengamat luar bahwa hidupnya dalam bahaya," kata Peskov.
"(Namun) kami sama sekali tidak percaya bahwa upaya tersebut diorganisir oleh kekuatan saat ini," tegasnya lagi.
Hal senada juga dikatakan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Ia menyangkutkan itu dengan Ukraina.
"AS sebaiknya membuat inventarisasi atas kebijakannya yang menghasut kebencian terhadap lawan politik, negara, dan masyarakat," katanya.
"Mungkin akan lebih baik menggunakan uang ini untuk membiayai kepolisian Amerika dan layanan lain yang dimaksudkan untuk menjamin hukum dan ketertiban di Amerika Serikat," tulisnya di Telegram.
Penembak Trump Anggota Partai Republik
Sosok Thomas Matthew Crooks (20) yang merupakan penembak calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump adalah anggota Partai Republik, sama dengan korban.
Dikutip dari Daily Mail pada Senin (15/7/2024), foto Crooks beredar untuk kali pertama beberapa jam setelah ia tewas ditembak Dinas Rahasia AS.
| SOSOK Ayah Tiri Alvaro, Sempat Pura-pura Ikut Mencari Kini Ditangkap Sebagai Pembunuh, Kakek: Kedok |
|
|---|
| Nasib Pilu Siswa SD Alami Kekerasan di Sekolah Akhirnya Meninggal di RS,MAR Ditendang Sering Dibully |
|
|---|
| Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
| Pesan Terakhir Siswa SD Korban Bully Sebelum Meninggal, Ucap Kata Haru Tanda Perpisahan pada Ibunya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Thomas-Matthew-Crooks-dan-Trump.jpg)