FAKTA MENARIK Juara Euro 2024, Spanyol Jaga Tradisi Pemenangan Eropa Selatan

Tribun-Medan.com - Pesta akhirnya digelar Timnas Spanyol setelah berhasil mempertahankan DNA pemenang untuk trah Eropa Selatan usai menjuarai Euro 2024.

Baca juga: Proses Coklit di Kabupaten Deli Serdang Sudah 74 Persen

Catatan menarik, DNA Pemenang yang dimiliki trah Eropa Selatan untuk Piala Eropa terus berlanjut seiring kesuksesan Timnas Spanyol di Euro 2024.

Tim Matador Spanyol berhasil keluar sebagai juara Euro 2024 setelah menundukkan Timnas Inggris di final, Minggu (14/7/2024) atau Senin dini hari WIB.

Dalam pertandingan yang dihelat di Olympiastadion, Berlin, La Furia Roja memetik kemenangan 2-1 atas sang lawan.

 
Gol-gol Spayol dari Nico Williams dan Mikel Oyarzabal hanya bisa dibalas sebutir oleh Inggris lewat Cole Palmer.

Bagi Spanyol, kemenangan atas The Three Lions di final Euro 2024 membuat mereka ditahbiskan sebagai juara Eropa baru.

Tidak hanya itu saja, Tim Matador kini menjadi tim nasional dengan koleksi trofi terbanyak di Benua Biru.

Baca juga: Ingin Berikan Pendidikan Karakter dan Moralitas, LPKA Bekerjasama dengan Yayasan Dizighui Medan

Baca juga: SUKSES Juara Copa America 2024, Lionel Scaloni Siap Latih La Pulga 15 Tahun Lagi

Pasalnya, satu trofi dari kemenangan atas Inggris membuat mereka kini mengoleksi 4 gelar.

Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, selama 2 dekade terakhir pemenang Piala Eropa berasal dari tim nasional yang berada di Eropa Selatan.

Baca juga: Ini Kata Sopir Travel dan Warga soal Tarif Tol Binjai-Langsa Seksi Stabat-Tanjung Pura

Kesuksesan Spanyol memenangkan Euro 2024 memperpanjang rekor hebat tim-tim juara yang berasal dari Eropa Selatan.

Semua bermuara pada pencapaian tak terduga dari Negeri Dewa-Dewi, Yunani.

Baca juga: Dianggap Sesat, Ini Deretan Kontroversi Mama Ghufron Kiai Ngaku VC Malaikat dan Panggil 44 Bidadari

Yunani, yang sebagian menganggapnya telah berada di Eropa Tenggara atau Balkan, menjadi pelopor dari DNA pemenang.

Yunani sendiri tampil sebagai underdog dan di luar dugaan sukses menundukkan Timnas Portugal di final Euro 2004 dengan skor 1-0.

Sampai saat ini itu menjadi satu-satunya trofi yang dimenangkan oleh Yunani.

Baca juga: Maju di Pilkada Siantar, Kekayaan Ketua MPC Pemuda Pancasila Ronald Tampubolon Rp 2,7 Miliar

Selepas itu, Spanyol sendiri sebelum juara edisi tahun ini, mereka mampu meraih gelar beruntun di Euro edisi 2008 dan 2012.

Di final Euro 2008, La Furia Roja menundukkan Jerman dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Fernando Torres.

Empat tahun kemudian, dengan berbekal trofi Piala Dunia 2010, Spanyol mempertahankan dominasi mereka lewat kemenangan telak 4-0 atas Italia di final.

Setelah itu, estafet juara Euro dua kali berpindah tangan pada 2016 dan 2020 sebelum tahun ini kembali jatuh ke tangan Spanyol.

Timnas Portugal berikutnya yang menjaga tradisi juara dari tim Eropa Selatan pada Euro 2016.

Saat itu Timnas Portugal sukses memecundangi tuan rumah Prancis berkat gol semata wayang dari Eder di final.

Itu menjadi gelar perdana yang dimenangkan oleh Cristiano Ronaldo dkk. dalam turnamen akbar empat tahunan di Benua Biru tersebut.

Berlanjut pada edisi 2020, giliran Timnas Italia yang sukses merebut titel juara.

Trofi kedua Piala Eropa sukses direngkuh oleh Timnas Italia saat turnamen dihelat di Inggris.

 
Dalam partai puncak yang berlangsung di Stadion Wembley, Gli Azzurri membungkam publik Inggris lewat kemenangan 3-2 via adu penalti.

 
(*/Tribun-Medan.com)