Bek Real Madrid jadi Sosok Dibenci Suporter Inggris, Imbas Ulah ke Saka di Final Euro 2024

Tribun-Medan.com - Bek Real Madrid Dani Carvajal tampaknya berhasil menjadi sosok paling dibenci oleh penggemar Timnas Inggris usai final Euro 2024.

Pasalnya, aksi pemain Real Madrid tersebut yang mengejek bintang Arsenal, Bukayo Saka, setelah ia berhasil mengagalkan peluang The Three Lions mencetak gol.

Baca juga: Kisah Cinta Kimberly Ryder dan Edward, Berawal Salat Subuh,Berakhir Gugat Cerai Usai 6 Tahun Menikah

Di akhir laga, Timnas Spanyol berhasil menang dari Timnas Inggris di final Euro 2024.

Membuat Timnas Spanyol meraih gelar keempat mereka di Piala Eropa tersebut.

Dikutip dari Metro, Dani Carvajal, berhasil mencuri perhatian penggemar Timnas Inggris sebagai pemain yang paling mereka benci.

Baca juga: Xiaomi Dikabarkan bakal Luncurkan Smartphone Lipat Xiaomi Mix Fold 4 dan Mix Flip, Ini Bocorannya

Baca juga: Anggota DPRD Sumut Keluhkan Kondisi Lapangan Adam Malik Siantar yang Dibangun Pemprov

Karena di babak pertama duel Spanyol vs Inggris di Final Euro 2024, Carvajal berhasil menggagalkan serangan balik yang sedang dibangun oleh Bukayo Saka.

Tidak hanya itu pemain Real Madrid tersebut bahkan sempat mengejek Bukayo Saka setelah ia berhasil menjatuhkan bintang Arsenal tersebut ke tanah.

Di mana Carvajal membuat gestur seperti orang menangis menanggapi keluhan Timnas Inggris karena wasit sama sekali tidak memberikan kartu ke pemain Spanyol tersebut.

Baca juga: TRANSFER AC Milan, Ini Daftar Pemain Incaran Tiap Lini, Termasuk Striker Finalis Copa America 2024

Alat yang akan mengembalikan pertumbuhan rambut hingga 100 persen! Rambut akan kembali tumbuh tebal dengan

Sayangnya Carvajal mendapatkan karma atas aksi tengil yang ia lakukan tersebut.

Karena ia tidak bisa menikmati seluruh perayaan pesta juara Timnas Spanyol menyusul panggilan untuk melakukan tes doping.

Carvajal terpaksa harus meninggalkan perayaan pesta Timnas Spanyol sebagai juara Euro 2024 untuk melakukan tes urin.

Carvajal mengaku ini bukan kali pertama ia dirugikan karena harus melakukan tes doping di laga final.

Baca juga: JADWAL Finalissima 2024 : Spanyol vs Argentina, Messi Ditantang Lamine Yamal

Ia mengatakan sebelumnya pernah mengalami peristiwa yang sama ketika di final Liga Champions.

"Saya pernah mengalami tes doping seperit ini juga di final UEFA, tolong ini harus dihentikan karena kita akan kehilangan banyak momen," ujarnya dikutip dari Mundo Deportivo.