Breaking News

Wisata Kepri

Atlet Singapura, Malaysia dan India Ramaikan Batam 10K

Guntur Sakti mengapresiasi sinergitas pemerintah daerah dan Pemprov Kepri untuk memajukan sektor pariwisata.

|
Editor: Satia
ISTIMEWA
BATAM 10K - Event Sport Tourism Batam 10K yang digelar di depan Hotel Santika Batam di kawasan Batam Center, Minggu (14/7/2024) 

Satu di antaranya dengan menggesa kebijakan short term visa yang diharapkan bisa diterapkan tahun ini.

"Harapan kami termasuk Bapak Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berharap kebijakan baru soal short term visa dapat segera diterapkan tahun ini. Ini sangat membantu meringankan biaya wisatawan,”sebutnya, Minggu (14/7).

Gubernur Kepri menurutnya sangat optimistis jika kunjungan wisman ke Kepri dapat meningkat jika kebijakan ini diterapkan.

Sebab, selama ini wisman yang datang berkunjung ke Kepri umumnya merupakan wisman dengan waktu kunjungan yang singkat antara satu hingga tiga hari.

Kemudian, wisman yang berkunjung ke Kepri didominasi oleh wisman dari Singapura dan Malaysia yang memanfaatkan akhir pekan untuk berlibur.

“Tentu daerah kita perlu adanya kemudahan. Terutama aturan lama kunjungannya,” ujarnya.

Sementara Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkap jika kebijakan visa kunjungan wisman ke Kepri masih menerapkan visa normal, maka para wisman tersebut akan keberatan untuk datang berkunjung ke Kepri.

Hal ini, tentu akan berdampak pada angka kunjungan wisman ke Kepri.

Dengan visa normal, para wisman tersebut, harus membayar biaya visa sebesar 50 dollar untuk 30 hari. Sedangkan, durasi mereka untuk berlibur ke Kepri paling lama hanya 3 tiga hari.

Atas dasar itulah, Ansar Ahmad berharap, kebijakan short term visa yang saat ini tengah digodok oleh Pemerintah Pusat bisa segera diterapkan dalam waktu dekat ini.

“Ini menjadi penyebab mereka jadi enggan berwisata ke Kepri,” sebutnya. (TribunBatam.id)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved