VIRAL YouTuber Jadikan Anak Terjebak di Mobil Sebagai Konten,30 Menit Nangis Kepanasan, Kini Dikecam

Para ahli perilaku anak menjelaskan bahwa instruksi ini hampir tidak mungkin dimengerti oleh anak berusia 2 tahun pada umumnya, jadi mengharapkan Nanoka mengikutinya adalah hal yang bodoh.

Pada akhirnya, setelah merekam sekitar setengah jam, sang ayah dengan tenang menelepon tukang kunci yang berhasil membuka kunci pintu dari luar dan membebaskan Nanoka.

Untuk beberapa alasan, pasangan di balik Keluarga Rau-nano memutuskan bahwa cobaan ini akan menjadi konten yang bagus, sehingga diunggah di YouTube.

Kritik mulai mengalir di kolom komentar, dan video tersebut akhirnya dihapus.

"Apakah uang yang Anda dapatkan dari mempertaruhkan nyawa anak Anda membuat Anda merasa senang?" tanya seorang pengguna YouTube.

"Orang tua itu gila, saya pernah mengalami situasi yang serupa, dan pada waktu itu, hati saya hancur dan saya sangat gugup, sampai-sampai saya merasa seakan-akan saya tidak hidup. Sungguh menakjubkan bahwa seseorang dapat tetap tenang untuk merekam ini di ponsel mereka," kata netizen lain.

Setelah reaksi keras dari masyarakat, pasangan ayah dan ibu ini merilis sebuah video permintaan maaf.

Mereka menyatakan penyesalan atas kejadian yang tidak menguntungkan tersebut dan menjelaskan bahwa mereka tidak pernah berniat untuk membuat anak mereka tertekan atau menyakitinya dengan cara apa pun.

Mereka juga mengumumkan bahwa mereka akan beristirahat sejenak dari YouTube untuk sementara waktu untuk memikirkan masa depan keluarga.

Hari ini, Keluarga Rau-nano mengunggah video lain, sekali lagi meminta maaf kepada para penggemar mereka, tetapi mengisyaratkan bahwa mereka akan terus melanjutkan proyek YouTube mereka yang saat ini telah memiliki lebih dari 59.000 pelanggan.

"Saya sangat berterima kasih kepada mereka yang telah berbagi berbagai pendapat dengan kami tentang masalah ini, dan ini adalah kesempatan yang baik untuk mempertimbangkan kembali kekurangan saya sebagai orang tua ... sebagai manusia," kata ayah muda itu. "

Saya masih orang tua yang belum dewasa, jadi saya pikir saya akan menerima berbagai kritik mulai sekarang, tetapi saya akan terus menanggapinya dengan serius dan meresponsnya,

Sekali lagi, saya minta maaf karena telah menyebabkan kekecewaan dan kekhawatiran bagi semua orang karena tindakan saya yang sembrono," tutupnya.

(*/Tribun Medan)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com