Polres Pelabuhan Belawan Gelar Latihan Pra-Operasi Patuh Toba 2024

TRIBUN-MEDAN.com, BELAWAN - Polres Pelabuhan Belawan melaksanakan kegiatan Latihan Pra Operasi (Pra Ops) Patuh Toba 2024 pada Sabtu, 13 Juli 2024 pukul 09.10 WIB di Aula Wira Satya Polres Pelabuhan Belawan. Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Aris Fianto, S.Sos., mewakili Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, SH., SIK., MKP.

Dalam kegiatan tersebut, Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan menjelaskan secara rinci tentang dinamika operasi yang akan dilaksanakan. Operasi Patuh Toba 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Juli 2024 hingga 28 Juli 2024, dengan fokus pada empat sasaran utama yaitu pelanggaran rambu lalu lintas, pengemudi yang belum cukup umur atau tidak memiliki SIM, pengemudi yang tidak menggunakan kelengkapan mengemudi (helm atau seat belt) dan pengemudi yang berada di bawah pengaruh alkohol.

Kabag Ops menekankan pentingnya latihan pra operasi ini untuk mempersiapkan personel dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama operasi berlangsung. Dengan adanya latihan ini, diharapkan personel dapat bekerja lebih efektif dan efisien dalam menegakkan peraturan lalu lintas dan meningkatkan kepatuhan masyarakat.

Baca juga: Antisipasi Tindak Kejahatan, Polres Labusel Patroli Subuh di Pusat Pasar Kotapinang

Wakapolres Pelabuhan Belawan, Kompol Aris Fianto, S.Sos., dalam penutupan kegiatan, menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap pengguna jalan yang meresahkan dan melanggar peraturan lalu lintas.

"Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, demi keselamatan bersama. lakukan penindakan tegas, proporsional dan prosedural setiap pelanggaran yang ditemukan," ujarnya.

Latihan Pra Operasi Patuh Toba 2024 ini merupakan langkah awal dalam upaya Polres Pelabuhan Belawan untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih tertib dan aman. Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih patuh terhadap peraturan lalu lintas, sehingga angka kecelakaan dan pelanggaran dapat diminimalisir.(*)