MotoGP 2024

Marc Marquez Alami Jari Patah, Serempetan dengan Murid Rossi di Sachsenring MotoGP Jerman

Usai MotoGP Jerman 2024, Pembalap Gresini, Marc Marquez, memanfaatkan jeda liburan musim

Editor: Dedy Kurniawan
Twitter/Marc Marquez
Pebalap Gresini Racing, Marc Marquez di MotoGP Jerman 2024 

Tribun-Medan.com - Usai MotoGP Jerman 2024, Pembalap Gresini, Marc Marquez, memanfaatkan jeda liburan musim panas MotoGP untuk pulih dari cedera yang didapat di Sachsenring. 

Pada Grand Race MotoGP Jerman 2024 penuh suka duka bagi Marquez. Pembalap itu menjalani akhir pekan yang luar biasa dalam hal hasil, berbagi podium pada balapan utama minggi dengan saudaranya Alex.

Baca juga: Resep Blue Lemonade Menyegarkan dengan Bahan Sederhana

Baca juga: UPDATE Foto Jadon Sancho Terpantau Latihan di Manchester United, Damai dengan Ten Hag?

Di sisi lain, pembalap 31 tahun itu terjatuh pada sesu Jumat di Sachsenring.

Akibatnya jari telunjuk tangan kirinya patah. Pembalap Cervera itu juga mengalami luka memar di tulang rusuk yang mengganggunya sepanjang akhir pekan walaupun tidak ada patah tulang.

Baca juga: SOSOK Bripka Rizky, Viral Tolong Pemuda Jalan Kaki di Tol Gegara tak Punya Uang, Jualan Bubur

Baca juga: APES PNS Ditipu Rp1,3 M, Berawal dari Grup WA Nge-like Produk di Ecommerce, Dijanjikan Upah Besar


Kondisi tak prima itu ditambah hampir bertabrakan dengan murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli (Pramac) pada balapan utama MotoGP Jerman 2024 sehingga airbag-nya rusak dan dashbor pecah.

Marquez lalu menceritakan bagaimana dia bisa menyalip Franco Morbidelli untuk meraih podium setelah hampir ditabrak murid Valentino Rossi tersebut yang merebut jalurnya di tikungan 1.

Hasil MotoGP Jerman 2024 - Francesco Bagnaia sukses menjadi juara, sementara Marc Marquez dan Alex Marque naik podium bersama
Hasil MotoGP Jerman 2024 - Francesco Bagnaia sukses menjadi juara, sementara Marc Marquez dan Alex Marque naik podium bersama (MotoGP)

"Ya, saya tidak akan berbohong kepada Anda, saya sudah melihatnya, maksud saya, saya membuat comeback yang sangat konstan, sangat tepat, tanpa melebih-lebihkan," tutur pembalap 31 tahun itu.

"Itu adalah apa yang saya katakan kemarin, di mana saya akan mencapainya. Saya tahu saya punya kecepatan, saya tahu saya akan mengejar ketinggalan dan saya mendedikasikan diri saya untuk tetap tenang."

"Dengan Morbidelli saya kesulitan menyalip, tetapi saya sabar, saya melihat dia sering menggunakan ban dan saya katakan cepat atau lambat dia akan mulai melaju lebih lambat."

Baca juga: Pasangan Helmi-Yudi Dapat Dukungan PSI Maju Pilkada Garut, Siap Bertarung Menangkan Pemilihan

"Saya selalu mendapat podium di antara kedua mata saya, ada saudara laki-laki saya di sana yang berada di depan."

Sebuah Deja Vu yang lengkap dibandingkan dengan apa yang terjadi musim lalu di trek Jerman pada musim terakhirnya bersama Honda.

 
Namun, cedera jari tersebut tergolong serius. Meskipun benturan dapat menyebabkannya tergeser, sehingga mempersulit pemulihannya, pebalap tersebut kembali mengendarai motornya untuk Sprint dan balapan utama.

Tidak puas dengan itu, dia melakukan dua comeback hebat.

Selama Sprint, ia meningkat dari posisi ke-13 ke posisi keenam. Pada balapan minggu, menempati posisi kedua di belakang Francesco Bagnaia dan mengungguli adiknua Alex yang finis ketiga.

Dengan istirahat tiga minggu di depannya, Marquez memanfaatkan kesempatan ini untuk mengunjungi dokter kepercayaannya di Madrid.

Baca juga: Mobil Pribadi Tertabrak Kereta Api di Stasiun Kampung Lalang, 2 Orang Tewas dan 5 Luka-luka

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved