Berita Viral
Janggalnya Kasus Ibu dan Bayi 5 Bulan Tewas di Bengkulu, Uang 13 Juta Hilang hingga Pernah Dirukiah
Berbagai dugaan penyebab tewasnya ibu dan anak itu bermunculan, mulai dari pembunuhan, akhiri hidup hingga terbaru yakni perampokan.
Berbagai dugaan beredar di masyarakat. Mulai dari pembunuhan, perampokan hingga sang ibu yang melakukan pembunuhan kepada anaknya kemudian bunuh diri.
Kematian sang ibu yakni Lia yang diduga bunuh diri itu juga janggal karena terdapat berbagai luka di sekujur tubuhnya.
Mulai dari luka di kaki kiri, tangan kanan, tangan kiri dan perut. Sedangkan untuk anaknya, luka parah hingga bagian tubuhnya terpisah menjadi dua.
Berdasarkan kondisi luka, diperkirakan luka-luka pada kedua korban akibat senjata tajam jenis pisau.
Dari pemeriksaan kepolisian di rumah tersebut ditemukan bercak darah di berbagai tempat.
Kronologi Kejadian
Kronologi Lia Anggraini (36) dan anaknya Jibril (5 bulan) ditemukan tewas secara tragis dan mengenaskan.
Saat ini jenazah kedua korban telah dibawa ke RSUD Kepahiang untuk divisum dan otopsi.
Dari keterangan suami yang pertama kali menemukan istri dan anaknya tewas mengenaskan, bermula saat sang suami yakni Andi dari pulang dari pasar membeli bakso, Kamis (11/7/2024) sekira pukul 14.00 WIB.
Suaminya melihat rumahnya terkunci dari dalam. Selanjutnya saksi melihat dari balik jendela bahwa anaknya sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan berlumuran darah.
Saksi yang melihat itu kemudian berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang datang langsung mendobrak pintu samping rumah dan menemukan kedua korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Atas kejadian tersebut pihak desa melaporkan kepada Polsek Bermani Ilir. Saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit umum kepahiang untuk dilakukan otopsi
Kapolsek Bermani Ilir Iptu H Risda Pratama, SH, MH membenarkan adanya laporan kejadian itu. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk kasus tersebut.
"Masih dalam penyelidikan," jelas kapolsek.
Ketika ditanya apakah sang ibu yang membunuh balita tersebut kemudian bunuh diri ataukah kasus ini adalah pembunuhan dilakukan pelaku lain? kapolsek belum mau menjawabnya.
Jenazah kedua korban sudah dibawa ke RSUD Kepahiang untuk dilakukan visum dan autopsi. Di mana saat ini prosesnya masih berlangsung.
"Betul akan diautopsi," kata kapolsek.
Sementara itu Plh Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang Ipda Fredo Ramous mengatakan pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan hal-hal lainnya di lokasi kejadian.
Pihaknya masih mencari petunjuk untuk mengungkap kasus ini.
"Masih di lokasi, masih mencari petunjuk-petunjuk," ujar kanit.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ibu-bayi-bengkulu-tribunmedan.jpg)