Kapolres Toba Sebut Pemilu jadi Bahan Pelajaran untuk Penyelenggaraan Pilkada Serentak

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya menyampaikan, apa yang sudah dikerjakan pada pemilu dalam hal pengamanan akan menjadi bahan pembelajaran di pilkada nantinya.

Termasuk jumlah personil yang akan diturunkan dalam pilkada. Dalam tahapan pilkada, pihaknya turut serta melihat secara langsung di lapangan bagaimana proses berlangsung tahap demi tahap.

Dengan demikian, pihaknya tetap berkoordinasi dengan KPUD dan Bawaslu Toba.

"Sebelumnya, kita sudah berkoordinasi dengan KPUD dan Bawaslu Toba soal pemilihan pada saat pemilu kemarin. Apa yang masih kurang dalam pemilu kemarin menjadi pembelajaran bagi kita untuk pilkada," ujar Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya, Kamis (11/7/2024).

Termasuk juga verifikasi administrasi (vermin) dan verifikasi faktual (verfak) yang diikuti oleh bapaslon jalur perseorangan. Setidaknya, dua bapaslon jalur perseorangan telah dinyatakan tidak memenuhi syarat eh KPUD melalui rapat pleno rekapitulasi hasil verfak tingkat kabupaten yang diselenggarakan hari ini, Kamis (11/7/2024).

"Untuk mengurangi potensi terjadi kesalahan di lapangan. Kita juga tetap ikuti bagaimana perkembangan mulai dari bacalon, pendaftaran calon dan penetapan calon hingga pilkada berlangsung," tuturnya.

"Kami berharap seluruh tahapan dapat berjalan lancar," sambungnya.

Ia juga menyoal money politic dalam pilkada ini. Dirinya berharap seluruh masyarakat harus turut serta memerangi money politic dalam pilkada ini.

"Untuk money politic, ini adalah tanggung jawab bersama. Kita mesti sama-sama membentengi agar jangan terjadi hal tersebut," sambungnya.

"Kami mengacu pada pemilu kemarin. Namun secara detail jumlah personil akan kita susun sesuai kebutuhan di lapangan nantinya," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook,Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan