Menderita karena Nikahi Dokter yang Pelit, Wanita Ini Syok Ternyata Sudah Tertipu

Ia juga tidak mempunyai mobil atas namanya.

Setiap kali Tieu My bertanya kepada suaminya tentang penghasilannya, ia mengubah topik pembicaraan hingga membuatnya bosan.

Tak hanya konflik finansial, pasangan ini juga punya konflik soal pendidikan putrinya.

Tak sampai disitu, suaminya juga memiliki kepribadian yang kasar.

Ia berkali-kali menganiaya istrinya hingga wanita itu harus memanggil polisi.

Curiga suaminya berbohong soal pekerjaan, Tieu My memeriksa ke rumah sakit tempatnya bekerja dan dipastikan suaminya bukan pegawai di sana.

Ketika ketahuan, suaminya berbohong bahwa ia telah menandatangani kontrak kerja dengan lembaga medis lain.

Ketika pengadilan menyelidiki status pekerjaannya, ditemukan bahwa tidak ada rumah sakit yang mempekerjakannya.

Dihadapkan pada bukti-bukti di pengadilan, suami Tieu My mengaku sudah bertahun-tahun menganggur.

Dokumen ketenagakerjaan rumah sakit yang dia berikan kepada istri dan pengadilan sebenarnya dibeli secara online.

Biaya hidup sehari-harinya ditanggung oleh ibu kandungnya.

Pria itu mengaku berbohong demi mendapat hak asuh atas putrinya.

Saat itu, Tieu My terkejut mengetahui bahwa ia telah ditipu oleh suaminya selama bertahun-tahun.

Pengadilan menyetujui permohonan cerai Tieu My, ia juga memenangkan hak asuh atas putrinya dan pria tersebut harus membayar 1.000 yuan (sekitar Rp 2 juta) sebulan untuk membesarkan anak mereka.

Selain itu, ia juga didenda karena membuat pernyataan palsu di pengadilan.