Berita Viral

LOLOS VERIFIKASI Jalur Independen Pilkada Jakarta 2024, Inilah Sosok Komjen Purn Dharma Pongrekun

Sosok Komjen Pol Purnawirawan Dharma Pongrekun lolos verifikasi administrasi Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur Independen (non partai).

Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
ho
Sosok Komjen Pol Purn Dharma Pongrekun maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta melalui jalur Independen. Komjen (Purn) Dharma Pongrekun merupakan mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). (Kolase Tribun-medan.com/HO) 

- Kasat II Dit Narkoba Polda Bengkulu

- Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya

- Kasubbag Anevopswil Bag Anev Robinops Bareskrim Polri

- Kabagkerma Robinops Bareskrim Polri

- Dosen Utama STIK Lemdikpol

- Analis Kebijakan Madya Bidang STIK Lemdikpol (2014)

- Wadirtipidum Bareskrim Polri (2015)

- Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri (2016)

- Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri (2016)

- Karorenmin Bareskrim Polri (2016)

- Penugasan Pada BSSN (2018)

- Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN (2018)

- Wakil Kepala BSSN (2019)

- Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri (2021- 2024)

Dharma Pongrekun juga pernah mencalonkan diri sebagai Calon Pimpinan KPK. Bersama 8 jenderal polisi lainnya termasuk Irjen Firli Bahuri. Namun dalam perjalanannya Firli-lah yang dipilih DPR.

Ancaman Hacker Bjorka

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi korban pertama dengan 600 ribu dokumen pribadinya. Menyusul kemudian data pribadi Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkominfo Johnny G Plate, dan Mendagri Tito Karnavian.

Terus merembet ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menko Polhukam Mahfud MD, hingga Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Data pribadi yang diungkap menurut pengakuan hacker Bjorka adalah NIK, nomor ponsel atau HP, alamat, pendidikan, vaksin dan lain-lain.

Meski membuat tiga akun Twitter, yaitu @bjorkanism, @bjorxanism serta @bjorkanesian, namun ketiganya langsung 'dinonaktifkan'.

Akan tetapi, tak hanya Twitter, Bjorka juga punya akun di media sosial Telegram.

Atas aksi Bjorka yang semakin membuat resah, Presiden Jokowi menginstruksikan membentuk tim khusus (timsus) yang terdiri dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) hingga Badan Intelijen Negara (BIN), di bawah koordinasi Menko Polhukam Mahfud MD.

(*/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved