Berita Viral

SIAPA Otak Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Tewaskan 4 Orang, Dua Pelaku Ngaku Dibayar Rp 1 Juta

Siapa sebenarnya dalang pembakaran rumah wartawan Sempurna Pasaribu? Pertanyaan ini masih menjadi teka-teki selama Polda Sumut belum berhasil menangka

HO
SIAPA Otak Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Tewaskan 4 Orang, Dua Pelaku Ngaku Dibayar Rp 1 Juta 

Sebagai informasi, kemarin Polda Sumut telah menetapkan dua tersangka atas peristiwa kebakaran yang menewaskan keluarga Sempurna Pasaribu. Dalam kasus ini, dikatakan Kapolda Sumut kedua pelaku yang masing-masing berinisial Y dan R ini bertindak sebagai eksekutor.

"Saat ini sudah ada dua pelaku yang kita tetapkan sebagai tersangka, keduanya yang di belakang ini merupakan eksekutor yang membakar rumah Sempurna Pasaribu," ujar Agung.

Diungkapkan Agung, pengungkapan ini merupakan masih dalam tahap awal dimana pihaknya masih terus melakukan pengembangan untuk mencari otak pelaku. Dimana, saat ini pihak penyidik sudah mengantongi nama orang-orang yang diduga sebagai dalang dari pembakaran tersebut.

Peran Dua Tersangka 

Kurang dari dua pekan, pada Senin (8/7/2024), Polda Sumut menangkap dua orang pelaku pembakaran rumah Sempurna Pasaribu yakni Yunus Syahputra Tarigan (YST) alias Selawang dan Rudi Apri Sembiring (RAS). 

Mereka adalah eksekutor yang dibayar untuk membakar rumah Sempurna Pasaribu. Pold Sumut juga menjelaskan bahwa pelaku dibayar masing-masing Rp 1 juta untuk membakar rumah Sempurna Pasaribu

Sebuah kabar yang beredar bahwa pembakaran rumah yang mengakibatkan empat orang  tewas ini karena pemberitaan judi dan narkoba yang marak di Kabupaten Tanah Karo. 

Tersangka RAS ditangkap hari Sabtu (6/7/2024), dan YST ditangkap pada Minggu (7/7) sekira pukul 02.00 WIB.

Amatan tribun-medan, YST dihadirkan ke publik dengan kondisi kaki terluka akibat ditembak personel polisi. 

Kedua pelaku pembakaran rumah Sempurna Pasaribu digiring setelah rilis pengungkapan kasus di Mapolres Tanah Karo, di Jalan Veteran, Kabanjahe, Senin (8/7/2024) kemarin. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL)
Kedua pelaku pembakaran rumah Sempurna Pasaribu digiring setelah rilis pengungkapan kasus di Mapolres Tanah Karo, di Jalan Veteran, Kabanjahe, Senin (8/7/2024) kemarin. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL)

Sedangkan, RAS dalam kondisi tidak terluka. 

Di hadapan awak media saat konferensi pers, Kapolda Sumut, Komjen Agung Setya Imam, mengatakan kedua pelaku ini merupakan eksekutor. Mereka membakar rumah korban dengan BBM campuran solar dan pertalite.

"Bahwa dia menyemprot, menyiram campuran solar dan pertalite ke rumah dan dinding-dinding depan maupun di samping ke arah kamar korban. Yang ke arah kamar korban tidak hanya disemprot, tapi buka tutupnya kemudian disiram di dalam, kemudian dibakar," kata Agung saat paparan di Polres Tanah Karo, di Jalan Veteran, Kabanjahe, Karo, Senin (8/7/2024).

Agung menyebut sebelum melakukan pembakaran, para pelaku terlebih dahulu melakukan survei ke lokasi rumah korban dengan menggunakan sepeda motor.

Hal itu, kata Agung, diketahui dari hasil pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi.

"Sebagaimana CCTV pergerakan mereka di lokasi, mereka datang untuk mensurvei dulu, memastikan dulu. Kemudian mengeksekusi dengan membakar atau menyemprotkan dulu dua botol ini ke rumah korban, kemudian membakar rumah korban,"ujar Jenderal Polisi yang baru promosi naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga ini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved