Breaking News

Ungkap Kebakaran Maut Sempurna Pasaribu

TERNYATA Rumahnya Dibakar, Ini Fakta Baru Kematian Sempurna Pasaribu Beserta Istri, Anak dan Cucunya

Faktu baru terungkap di balik misteri kebakaran rumah yang merenggut empat nyawa sekaligus di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Kapolda Sumut Komjen Pol Agung Setya Imam (tengah), menunjukkan barang bukti botol bekas air mineral yang digunakan oleh pelaku menyiramkan bahan bakar ke rumah Sempurna Pasaribu sebelum membakarnya, di Mapolres Tanah Karo, di Jalan Veteran, Kabanjahe, Senin (8/7/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Faktu baru terungkap di balik misteri kebakaran rumah yang merenggut empat nyawa sekaligus di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut), Kamis (27/6/2024) lalu.

Empat korban jiwa adalah seorang jurnalis bernama Sempurna Pasaribu, beserta istri Efprida Br Ginting (48 tahun), anak Sudiinveseti Pasaribu (12 tahun), dan cucu Lowi Situngkir (3 tahun).

Kebakaran rumah Sempurna Pasaribu ternyata faktor kesengajaan. Dua pelaku pembakaran sudah diamankan kepolisian.

Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam mengatakan, setelah menerima adanya peristiwa kebakaran yang menewaskan empat orang tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

Tim Labfor telah melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, petugas melakukan autopsi terhadap empat orang yang menjadi korban tersebut.

"Kita sudah melakukan beberapa tahapan, mulai dari olah TKP yang lebih dari satu kali dan autopsi terhadap korban. Dari bukti-bukti yang kita dapat di lapangan dan hasil autopsi korban, kami simpulkan bahwa ini adalah kejahatan," ujar Agung, saat paparan di Polres Tanah Karo, di Jalan Veteran, Kabanjahe, Senin (8/7/2024).

Diungkapkan Agung, hasil serangkaian penyelidikan ditemukan fakta bahwa rumah Sempurna murni dibakar.

Dalam kasus ini, kepolisian menetapkan dua orang tersangka. Keduanya bertindak sebagai eksekutor pembakaran rumah Sempurna Pasaribu.

"Dari keterangan para saksi dan bukti-bukti yang kita dapat, kita tangkap saudara R dan saudara Y yang menjadi pelaku atas kasus ini," ucapnya.

Kedua pelaku ini, dikatakan Agung, terekam dari beberapa kamera pengawas atau CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Mereka melakukan pengintaian terlebih dahulu. Selanjutnya, pelaku Y melakukan eksekusi dengan melakukan pembakaran rumah korban.

Temuan Botol Air Mineral Bekas

Kata Agung, awal mula kasus ini terungkap setelah kepolisian menemukan adanya dua botol bekas air mineral yang di dalamnya berisikan sisa bahan bakar campuran antara pertalite dan solar.

"Kita cari bukti apa yang ada di sekitar TKP pada saat kejadian, alhamdulillah 30 meter dari lokasi kita temukan dua botol bekas air mineral yang kita periksa ada sisa campuran solar dan pertalite," ujar Agung.

Hal ini juga dikuatkan dari hasil autopsi jenazah keempat korban, di mana ditemukan fakta mulai di kerongkongan, saluran pernapasan, hingga saluran pencernaan keempat korban terdapat jelaga atau material asap bekas bakaran.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved