Pilkada Kediri

Pilkada Kediri, Relawan Pendukung Minta Bakal Calon Bupati Hanindhito Gandeng Bos Rokok Tajimas

Deny disebut akan berpasangan dengan Mudawamah, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri, dan sudah mengantongi rekomendasi PKB dan NasDem

Editor: Satia

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Partai politik dan relawan pendukung saat ini tengah disibukkan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Untuk di Pilkada Kabupaten Kediri, semarak pemilihan mulai terasa dan memanas.

Sejumlah partai pendukung dan relawan tengah melakukan sosialisasi menyampaikan pasangan calon kepala daerah.

Baca juga: Sosok Eman Sulaeman Hakim yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan Bebas, Rekam Jejaknya Disorot

Sampai saat ini, ada dua nama bakal calon bupati (bacabup) yang akan meramaikan pemilihan kepala daerah. 

Dua nama tersebut, yakni Bupati Kediri petahana, Hanindhito Himawan Pramana, dan bos rokok Tajimas, Deny Widyanarko.

Deny disebut akan berpasangan dengan Mudawamah, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri, dan sudah mengantongi rekomendasi Partai kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem.

Sementara Mas Dhito, sapaan akrab Hanindhito Himawan Pramana, masih belum mengumumkan secara resmi sosok yang akan mendampinginya dalam perhelatan Pilkada Kediri 2024 nanti.

 

 

Baca juga: Universitas Mikroskil Jalin Kerja Sama dan Tanda Tangani MoU dan MoA dengan Blibli

Karena bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang mendampingi Mas Dhito belum ditetapkan, gabungan dari beberapa kelompok masyarakat di Kediri mengajukan rekomendasi.

"Kami gabungan dari Relawan Peduli Kediri (RPK), rohaniawan, budayawan dan penghayatan, persatuan pembangunan pasir tradisional, pengusaha cucian pasir, serta relawan Semut Gunung memberikan dukungan untuk Mas Dhito maju dengan menggandeng Dokter Ari (Ari Purnomo Adi)," kata koordinator relawan, Fathur Chiko, dalam deklarasi, Jumat (5/7/2024).

Fathur mengatakan, nama Ari Purnomo Adi yang sebelumnya pernah maju dalam Pilkada Kabupaten Kediri 2015 telah cukup dikenal oleh masyarakat Kabupaten Kediri.

Meskipun saat itu Ari Purnomo kalah, perolehan suaranya dinilai cukup tinggi.

"Meskipun dikalahkan oleh lawannya, saat itu Dokter Ari memperoleh suara 38 persen. Ini menandakan beliau memang cukup dikenal oleh masyarakat Kabupaten Kediri. Kami mendorong dan mendukung Mas Dhito untuk menggandeng dr Ari di Pilkada 2024 ini," ucap Fathur.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hari Ini Polres Karo Ungkap Fakta di Balik Kebakaran Maut di Rumah Sempurna Pasaribu

Menurut Fathur, faktor lain yang membuat Ari Purnomo pantas bersanding dengan Mas Dhito di Pilkada Kediri 2024 ini adalah terkait jaringan yang dimiliki.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved