Berita Viral
Keseharian Suami Istri Pembunuh Feni, Rumahnya Beratap Terpal, Tapi Sadis Sampai Bakar Jasad Korban
Melihat kondisi rumahnya tentu saja warga sekitar juga menjadi begitu heran . Pasalnya R dan E bisa dikatakan warga yang cukup dikenal.
Cekcok dengan Korban
Kasus pembunuhan ini bermula dari cekcok antara korban dan pelaku saat korban menagih utang. Dugaan kuat, pelaku tersinggung hingga akhirnya terjadi pembunuhan yang tragis.
Pembunuhan tragis Ketua Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Feni Ria Andriani (42), terungkap setelah pelaku diduga sakit hati saat ditagih utang.
Peristiwa ini bermula di rumah pelaku, yang tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah korban yang sudah tinggal tulang belulang karena dibakar.
Salah seorang warga, Radi, menyebutkan bahwa kecurigaan warga muncul setelah berita hilangnya Feni pada 26 Juni 2024. Keluarga korban melaporkan kehilangan, dan polisi pun memulai pencarian.
"Sebelumnya korban sudah dinyatakan hilang oleh pihak keluarga. Karena sudah berhari-hari, jadi Polisi melakukan pencarian. Sementara itu berdasarkan informasi dari keluarga, korban sebelumnya mengatakan pergi menagih angsuran ke wilayah rumah pelaku," katanya, Jumat (5/7/2024).
Selanjutnya, kata Radi, Polisi melakukan penelusuran ke lokasi sekitar TKP dan mencari bukti-bukti dari masyarakat hingg rekaman CCTV sekitar.
"Karena curiga, Polisi mengecek CCTV di peternakan ayam tempat pelaku bekerja. Ternyata benar, di CCTV terekam saat korban membawa sebuah karung ke area belakang dari rumahnya," ujar Radi.
Berdasarkan rekaman tersebut, Polisi langsung mengamankan dan menginterogasi istri pelaku. Sementara itu sang suami kabur ke Provinsi Riau.
Radi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, saat itu korban datang kerumah pelaku untuk menagih hutang.
"Mungkin ada perkataan dari korban yang membuat pelaku tersinggung, sehingga pelaku cekcok dengan korban," katanya.
"Saat cekcok tersebut, anak pelaku menangis, lalu ditenangkan oleh sang istri keluar rumah. Saat itulah terjadi pemukulan oleh si suami terhadap korban," sambungnya.
Feni Ria Andriani (42), Ketua Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), diduga menjadi korban pembunuhan dan pembakaran setelah hilang selama sepekan di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Lima Puluh Kota.
Polisi saat ini masih melakukan identifikasi terhadap jenazah perempuan yang ditemukan tersebut.
Jenazah Feni ditemukan dalam kondisi mengenaskan berupa tulang belulang di belakang rumah pasangan suami istri yang merupakan nasabahnya.
Tribun-medan.com
Feni
Kasus Suami Istri Bunuh Feni di Sumbar
Berita Viral
Keseharian Suami Istri Pembunuh Feni
| AKHIR Misteri Hilangnya Alvaro di Masjid Bintaro, Ternyata Diculik dan Dihabisi Ayah Tiri |
|
|---|
| Pakaian Dosen Levi dan AKBP B Disita, Hasil Olah TKP Pasangan 5 Tahun Mesum di Kamar 210 Semarang |
|
|---|
| AKBP Basuki Belum Pasti Jadi Tersangka, Kamar Hotel 210 Jadi Saksi Bisu Tewasnya Dosen Levi |
|
|---|
| Pilu Permintaan Terakhir Alvaro Kiano Sebelum Diculik dan Dihabisi Ayah Tiri, Kakeknya Sampai Sedih |
|
|---|
| Motif Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro Kiano, Usai Ditangkap Pelaku Pilih Akhiri Hidup di Sel Tahanan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pelaku-pembunuh-Feni-Ria-Andriani-ditangkap.jpg)