Breaking News

Keluarga Syok Tonton Rekaman CCTV Tewasnya Feni, Tagih Utang ke Rumah Pelaku Jasadnya Dibakar

Keluarga langsung syok dan kaget setelah mengetahui isi rekaman CCTV sebelum Feni diketahui menghilang .

kolase/tribunpadang
Kasus pembunuhan pegawai koperasi di Payakumbuh, Pelaku Yang Bakar Jasad Feni Ria Andriani adalah Pasangan Suami Istri yang Jualan Sayur dan Sopir Ayam 

Namun warga ini hanya mendengar sekali dan tidak menyangka itu korban pembunuhan.

Warga inilah memberi petunjuk dan menyarankan agar membuka rekaman CCTV kandang ayam milik Ed Nawi.

Sang Adik langsung feeling, lalu menghubungi kakak iparnya atau suami korban.

Pihak keluarga korban meminta kepada sekuriti kandang ayam agar membuka rekaman CCTV.

Suami korban dan keluarga korban dihadapkan pada urusan yang rumit, izin membuka rekaman CCTV belum dapat dari sang pemilik.

Akhirnya banyak pihak yang mendesak, maka dibukalah remakan CCTV itu.

Setelah dilihat, betapa terkejutnya suami korban dan pihak keluarga, bahwa Ria memang terekam masuk ke TKP, dan tidak kembali lagi.

Di rekaman yang lain, pelaku (RK) tampak mengendarai sepeda motor Aerox milik korban ke Riau

Rekaman CCTV inilah yang kemudian menjadi bukti petunjuk bagi kepolisian untuk mengungkap kasus ini.

Cekcok dengan Pelaku

Radi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, saat itu korban datang kerumah pelaku untuk menagih hutang.

"Mungkin ada perkataan dari korban yang membuat pelaku tersinggung, sehingga pelaku cekcok dengan korban," katanya.

"Saat cekcok tersebut, anak pelaku menangis, lalu ditenangkan oleh sang istri keluar rumah. Saat itulah terjadi pemukulan oleh si suami terhadap korban," sambungnya.

Korban kemudian dipukul dan dimqasukkan ke dalam karung . Diduga karung yang berisi Feni itulah yang kemudian dibawa ke belakang rumah dan dibakar

Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengatakan pihaknya masih melakukan interogasi kepada pelaku dan identifikasi terhadap korban.

"Kedua terduga pelaku sudah kita amankan ke Mapolres dan masih pendalaman. Kemudian tadi kita juga sudah menurunkan tim untuk mengidentifikasi korban dan ke lokasi kejadian," katanya.

"Jadi kita masih menunggu hasil interogasi dan identifikasi tersebut. Nanti akan kami informasikan kembali," pungkasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved