UKK Imigrasi Madina dan Nias Jadi Kanim, Saroha Manullang: Berkat Kerja Sama Tim Imigrasi Sibolga
Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas II Sibolga di Mandailing Natal (Madina) dan Nias resmi menjadi Kantor Imigrasi (Kanim)
TRIBUNMEDAN.COM, MADINA - Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas II Sibolga di Mandailing Natal (Madina) dan Nias resmi menjadi Kantor Imigrasi (Kanim).
Penetapan itu sesuai surat Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yang ditetapkan pada 1 Juli 2024.
Kepala Imigrasi Kelas II Sibolga, Dr. Saroha Manullang mengatakan, pembentukan dua kantor imigrasi unit UKK Imigrasi Sibolga ini berkat kerja sama tim. Dan, dukungan dari pemerintah daerah (pemda).
Baca juga: Staf Ahli Bidang Sosial Menkumham Serahkan Penghargaan Pegawai Terbaik Kantor Imigrasi Sibolga
“Saya tadi baru dapat informasi. Saya ucapkan terima kasih terhadap Menpan RB, tim Imigrasi Sibolga, Pemda Madina dan Nias. Sehingga naik kelas menjadi kantor imigrasi tersendiri,” ujarnya kepada Harian Tribun Medan, Selasa (2/7) malam.
Pada salinan surat yang diperoleh Harian Tribun Medan ada tujuh pembentukan kantor imigrasi (kanim).
Dari tujuh itu dua di antaranya merupakan UKK Imigrasi Kelas II Sibolga yakni Kanim Kelas III Non TPI Mandailing Natal dan Kanim Kelas III TPI Nias.
Apakah Kantor Imigrasi Kelas II Sibolga merupakan satu-satu kantor imigrasi yang melahirkan dua kantor baru? Ia hanya mengaminkan.
Bahkan, lahirnya dua kantor baru itu bisa terwujud dalam jangka waktu yang tidak lama.
“Barangkali Kantor Imigrasi Sibolga jadi satu-satunya kantor imigrasi yang bisa melahirkan dua kantor imigrasi baru dalam waktu yang singkat. Semua ini berkat kerja sama tim,” katanya.
Ia menambahkan, pembentukan dua kanim ini bisa wujudkan peningkatan efektifitas pelayanan keimigrasian.
Dan, mendekatkan akses pelayanan keimigrasian terhadap warga Madina dan Nias.
Apalagi, Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal sangat mendukung hadirnya pelayanan keimigrasian.
Seperti membantu pemberian kantor bersama kelengkapan, tanah dan rumah dinas untuk staf dan pengadaan alat-alat yang dibutuhkan.
“Semua ini kerja sama bersama, kerja keras Imigrasi bersama Pemkab Madina. Kerja keras dari Bapak Bupati Madina. Bapak Bupati berkomitmen hadirkan kanim,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Kabupaten Mandailing Natal menyumbang keberangkatan ibadah haji dan umrah terbesar di Sumut.
Dalam setahun ada 7000 sampai 9000 warga Madina beribadah ke Tanah Suci.
Baca juga: Imigrasi Sibolga Gelar Operasi Pengawasan Orang Asing Selama 2 Hari di Dua Daerah
“Dalam waktu dekat operasional Bandara Jenderal Besar AH Nasution diresmikan. Sehingga hadirnya Kanim Imigrasi Madina sangat dibutuhkan warga. Saya apresiasi komitmen dari Pemkab Madina,” katanya.
Dia menuturkan, sebagai Kepala Kantor Imigrasi Sibolga sekadar memberdayakan sumber daya eksternal dan internal. Agar bisa terwujudkan pelayanan yang semakin dekat dengan masyarakat.
“Saya melakukan sinergi dan humanis. Lalu lobi-lobi dilengkapi berkas dan perencanaan dengan baik. Sebagai putra daerah saya pengin memberikan pelayanan terbaik dan meninggalkan legesi yang diingat warga di kampung halaman. Jadi ini murni panggilan jiwa untuk melakukan pencapaian-pencapaian,” ungkapnya.
(tio)
UKK Imigrasi Madina
UKK Imigrasi Madina Resmi Jadi Kanim
Kanim Madina
Saroha Manullang
imigrasi
Kanim Nias
Tribunmedan.com
| Ditjen Imigrasi dan Jamintel Perkuat Kerjasama Intelijen untuk Penegakan Hukum |
|
|---|
| Imigrasi Polonia Deportasi WN Nigeria Karena Overstay |
|
|---|
| Kantor Imigrasi Medan Telah Melayani Pemeriksaan Keimigrasian 8.697 Jemaah Calon Haji Asal Sumut |
|
|---|
| Seorang Warga Negara Asing asal Nepal Diamankan Kantor Imigrasi Sibolga, Tercatat Pernah DPO |
|
|---|
| Kakanwil Kemenkumham Sumut Tinjau UKK Kantor Imigrasi Sibolga di Madina, Memuji Komitmen Pemkab |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/UKK-Imigrasi-Sibolga-di-Madina.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.