Tragis Akhir Hidup Feni, Dibunuh Jasadnya Dibakar, Pelaku Ternyata Pasutri Penjual Sayur

Pasutri tersebut bersekongkol untuk menghabisi nyawa Feni Ria Andriani hingga jasadnya diabakar sampai jadi tulang belulang.

kolase/tribunpadang
Kasus pembunuhan pegawai koperasi di Payakumbuh, Pelaku Yang Bakar Jasad Feni Ria Andriani adalah Pasangan Suami Istri yang Jualan Sayur dan Sopir Ayam 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelaku pembunuhan pegawai koperasi di Payakumbuh ternyata pasangan suami istri.

Pasutri tersebut bersekongkol untuk menghabisi nyawa Feni Ria Andriani hingga jasadnya diabakar sampai jadi tulang belulang.

Saat itu korban datang kerumah pelaku untuk menagih utang.

Korban yang bekerja sebagai pegawai koperasi justru mengalami nasib buruk.

"Mungkin ada perkataan dari korban yang membuat pelaku tersinggung, sehingga pelaku cekcok dengan korban," kata salah seorang warga, Radi.

Korban sempat dianiaya oleh pelaku dengan cara dipukuli.

"Saat cekcok tersebut, anak pelaku menangis, lalu ditenangkan oleh sang istri keluar rumah. Saat itulah terjadi pemukulan oleh si suami terhadap korban," sambungnya.

Namun belum diketahui bagaimana cara pelaku membakar mayat korban hingga menjadi tulang-belulang.

Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengatakan pihaknya masih melakukan interogasi kepada pelaku dan identifikasi terhadap korban.

"Kedua terduga pelaku sudah kita amankan ke Mapolres dan masih pendalaman. Kemudian tadi kita juga sudah menurunkan tim untuk mengidentifikasi korban dan ke lokasi kejadian," katanya.

"Jadi kita masih menunggu hasil interogasi dan identifikasi tersebut. Nanti akan kami informasikan kembali," pungkasnya.

Belakangan terungkap, pasangan suami istri yang diduga pelaku pembunuhan Feni Ria Andriani (42), memiliki kehidupan yang kurang beruntung.

Mereka tinggal dalam sebuah rumah tak layak huni di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Rumah berukuran 2x3 meter dari kayu dan papan, dengan atap terpal biru, terletak di area pertanian milik warga.

Di sampingnya, sedang dibangun rumah semi permanen dari program bantuan pemerintah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved