Berita Viral
TNI Kembali Kuasai Bandara Agandugume Papua Tengah, Baku Tembak Tiga Hari, Satu OPM/KKB Tewas
TNI kembali berhasil menguasai Bandara Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (5/7/2024).
TRIBUN-MEDAN.COM - TNI kembali berhasil menguasai Bandara Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (5/7/2024).
Sebelumnya Bandara Agandugume sempat mengganggu operasionalisasi bandara hingga melakukan pemalangan, sehingga menghambat pembangunan gudang logistik di wilayah tersebut.
”Bandara (sempat) dikuasai OPM dengan melakukan pemalangan yang mengakibatkan Bandara Agandugume tidak beroperasi,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel (Inf) Candra Kurniawan, Sabtu (6/7/2024).
Candra Kurniawan mengungkapkan, kelompok OPM/KKB tersebut memasang palang berupa patok-patok kayu dan batu di landasan pacu sehingga pesawat tidak bisa mendarat.
Selain itu, masyarakat setempat juga dilaporkan mendapat teror dari kelompok OPM.
Sementara dalam keterangan juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, dikutip dari Kompas.id menyatakan, pihaknya melalui kelompok Penny Murib merespons kehadiran aparat di Bandara Agandugume.
Mereka menganggap militer Indonesia menggunakan bandara tersebut untuk menurunkan logistik perang.
Pada Jumat (5/7/2024) kemarin, prajurit Yonif 751/Vira Jaya Sakti Kodam XVII/Cenderawasih berhasil mengamankan sepenuhnya bandara yang juga menjadi lokasi pembangunan gudang logistik pangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
TNI bersama masyarakat setempat ikut membersihkan landasan pacu bandara.
”Diharapkan, proses pembangunan gudang logistik akan berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang besar bagi kemajuan wilayah tersebut,” ujar Candra.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pembangunan gudang logistik pangan di Kabupaten Puncak merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menangani bencana kelaparan yang kerap terjadi di Papua.
Dalam waktu dekat, gudang logistik itu diharapkan bisa segera difungsikan.
Sejak pertengahan 2023, pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengoordinasikan pembangunan dua gudang logistik di Kabupaten Puncak, yakni di Distrik Agandugume dan Distrik Sinak.
”Secara fisik bangunan (gudang logistik) memang sudah jadi. Namun, sebelum pengoperasian, kami harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, apalagi berkaitan dengan masalah keamanan yang perlu diperhatikan,” tutur Muhari.
Dalam catatan Kompas, selama dua tahun terakhir, musibah kelaparan terus terjadi di Papua. Pada Juli 2023, enam warga meninggal saat musibah kelaparan melanda tiga distrik di Kabupaten Puncak.
| AWAL Mula Kasus Vita Amalia ASN Viral Injak Al Quran, BKN Kini Setujui Pemecatan |
|
|---|
| PENYEBAB Firdaus Oiwobo Disuruh Copot Toga Saat Sidang, Ketua MK: Silakan Diganti di Luar |
|
|---|
| TERNYATA AKBP Basuki Sempat Chat Keluarga Dosen, Kirim Foto Bercak Lalu Minta Barang Pribadi Korban |
|
|---|
| ALASAN Wiwid Pilih Sound Horeg Untuk Mahar, Tolak Emas dan Uang dari Calon Suami: Senang |
|
|---|
| Liciknya AKBP Basuki Incar Barang Bukti HP Dwinanda Linchia, Penyidik Tegas Menolak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TNI-kuasai-bandra-di-Papua-Tengah.jpg)