8 Tips Merawat Mobil Matic, Oli dan Baterai Harus Diperhatikan

TRIBUN-MEDAN.COM,- Bagi para pecinta otomatif, mobil matic kini menjadi sebuah primadona di jalanan.

Kemudahan pengoperasiannya menjadi daya tarik utama dibandingkan mobil manual.

Namun, perlu kamu ingat bahwa mobil metic membutuhkan perawatan yang ekstra dan berbeda, agar performa dan keawetannya terjaga.

Untuk kamu yang baru saja memiliki mobil metic atau ingin memastikan mobil kesayangan kamu tetap prima, yuk sama-sama simak tips-tips berikut ini.

Tribun Medan akan mengajak kamu mengupas dengan tuntas cara merawat mobil matic agar awet dan tahan lama, serta kebiasaan apa saja yang harus kamu dihindari agar terhindar dari kerusakan.

Tips merawat mobil metic agar tetap awet dan tahan lama :

1. Panaskan Mesin Mobil dengan Benar

Sebelum digunakan, panaskanlah mesin mobil matic selama 1-2 menit.

Hal ini cukup penting untuk melumasi komponen mesin dan transmisi dengan oli yang belum panas, sehingga performa mobil matic kamu akan selalu terjaga dengan optimal.

Hindari juga langsung melajukan mobil setelah dinyalakan, karena oli belum tersebar sempurna dan dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin.

2. Ganti Oli Mesin dan Oli Transmisi secara Berkala

Oli mesin dan oli transmisi merupakan komponen vital bagi mobil metic.

Gantilah oli secara berkala sesuai dengan ajuran pabrik, biasanya setiap 5.000 km - 10.000 km untuk oli mesin dan 40.000 km - 80.000 km untuk oli transmini.

Oli yang kotor dan kental dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan transmisi, bagaikan sebuah racun yang menggerogoti sahabat setia kamu.

Gunakanlah oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil metic kamu untuk memastikan performa terbaik.

3. Gunakan Persneling dengan Tepat

Hindari memindahkan tuas transmisi secara kasar atau mendadak. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi, bagaikan kamu memperlakukan sahabat dengan penuh kasih sayang.

Gunakanlah persneling dengan halus dan perhatikan indikator pada dashboard, agar mobil matic kamu terhindar dari guncangan yang tidak perlu.

Perhatikan juga timing perpindahan gigi, jangan terlalu cepat atau terlalu lambat, untuk memastikan perpindahan gigi yang mulus dan optimal.

4. Jangan Menginjak Pedal Gas Secara Mendadak

Menginjak pedal gas secara mendadak dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi, bagaikan dorongan yang terlalu kuat yang dapat melukai sahabat kamu. Sebaiknya tekan pedal gas dengan perlahan dan bertahap, rasakan setiap perpindahan gigi dengan penuh kehati-hatian. Hindari juga kebiasaan kick-down secara berlebihan, karena dapat memperpendek usia transmisi mobil matic kamu.

5. Hindari Menggeber Mesin

Menggeber mesin, bagaikan memaksa sahabat Anda untuk berlari melebihi batas kemampuannya.

Menggeber mesin menyebabkan kerusakan pada mesin dan transmisi, dan tentu saja bukan hal yang baik untuk performa mobil matic kamu.

Hindari revving mesin secara berlebihan, terutama saat mesin masih dingin.

6. Servis Mobil Matic Secara Rutin

Servis mobil matic secara rutin di bengkel resmi atau terpercaya merupakan langkah penting berikutnya untuk menjaga mobil matic kamu.

Teknisi yang berpengalaman bagaikan dokter handal yang dapat mendeteksi dan memperbaiki kerusakan sejak dini, menjaga sahabat kamu agar selalu dalam kondisi prima.

Ikutilah jadwal servis yang dianjurkan oleh pabrikan dan perhatikan setiap keluhan yang muncul pada mobil matic kamu.

7. Gunakan Bahan Bakar yang Tepat

Gunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mobil matic kamu.

Bahan bakar yang tidak sesuai dengan mobil metic kamu dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan emisi gas buang yang lebih tinggi.

Perhatikan nilai oktan pada bahan bakar dan pilihlah yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

8. Perhatikan Kondisi Aki

Aki yang lemah dapat menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan mobil matic, termasuk transmisi.

Pastikan aki mobil matic kamu dalam kondisi yang baik dan gantilah aki secara berkala sesuai dengan masa pakainya.

Ingat, hal yang tidak boleh dilakukan terhadap mobil matic:

1. Memindahkan tuas transmisi secara kasar atau mendadak.

2. Menginjak pedal gas secara mendadak.

3. Menggeber mesin.

4. Menunda servis.

5. Menabrakkan mobil.

6. Menarik mobil matic yang mogok.

7. Modifikasi transmisi matic.

8. Menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai.

Merawat mobil matic dengan tepat bukan hanya tentang mengikuti tips-tips di atas, tetapi juga tentang membangun kebiasaan mengemudi yang baik dan penuh perhatian.

Dengan memperlakukan mobil matic kamu seperti sahabat setia, kamu akan merasakan manfaatnya dalam jangka panjang, jika kamu benar-benar merawat dan menjaga dengan baik.

Ingatlah, mobil matic adalah sebuah investasi. Rawatlah dengan sepenuh hati dan nikmati manfaatnya!

(mag4/tribun-medan.com)

Ditulis oleh mahasiswi magang LPM Kreatif Grace Angel Sirait

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan