Motif Janda Buang Bayinya Baru Lahir di Kap Mobil Dokter di Bogor, Malu Dihamili Kenalan dari FB

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah motif janda berinsial TE (42) buang bayinya yang baru lahir di kap mobil milik dokter di Bogor.

Adapun seorang janda berinisial TE tega membuang bayi tak berdosa yang baru dilahirkannya ke kap mobil seorang dokter bernama Dela.

Kini terkuak, inilah motif TE membuang bayinya yang baru dilahirkan tersebut.

Ternyata, TE malu karena dihamili kenalannya dari Facebook.

Tak hanya itu, pria yang sudah menghamili TE itu juga tak mau bertanggung jawab.

Sehingga TE membuang bayinya di atas kap mesin mobil milik dokter di Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor .

Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana mengatakan, berdasarkan pengakuan wanita berusia 42 tahun itu menelantarkan bayinya karena khawatir dicemooh orang lain lantaran melahirkan tanpa suami.

"Dalam pemeriksaan, si pelaku ini, si ibu bayi ini mengaku karena motifnya dia takut dan malu.

Dia seorang janda," ujarnya, Jumat (5/7/2024) dilansir Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com.

Iptu Desi Triana mengungkapkan bahwa bayi yang dibuang tersebut merupakan hasil TE memadu kasih dengan seorang pria yang dikenalnya melalui media sosial.

Sementara itu, kata dia, saat ini pria yang tidak bertanggungjawab itu tak diketahui rimbanya sehingga membuat TE nekat membuang bayinya.

"Untuk si laki-laki ini bapak dari bayi tersebut adalah kenalan di media sosial Fb, dan laki-laki ini sudah kabur tidak bisa dihubungi kembali," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini perkara tersebut sudah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.

Baca juga: Dulu Gembar-gembor Tutup Pintu untuk Bobby Nasution, Kini Puan Sebut PDIP Berpeluang Beri Dukungan

Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Cariu, Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor digegerkan oleh penemuan bayi tak bernyawa. 

Jasad bayi malang berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di parkiran salah satu rumah warga sekitar pukul 08.15 WIB, Kamis (4/7/2024).