Wisata Kepri
Cukup Bayar Rp 25 Ribu, Santap Durian di Wisata Rumah Kebun Lingga
Pengelola Rumah Kebun, Marlia Dwisafrianty mengatakan, pihaknya menjual durian di kasir dengan harga Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per buah.
Dijelaskannya untuk yang satu kamar dengan harga per malamnya Rp280 ribu, sedangkan untuk dua kamar per malamnya Rp450 ribu.
"Tentunya dilengkapi smart tv, wifi gratis dan bebas mau bawa berapa orang tidak dibatasi," ujarnya.
Untuk pengunjung relatif dari warga lokal. Bahkan ada yang dari Batam, Tanjungpinang maupun dari pulau-pulau di sekitaran Kabupaten Lingga.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Guntur Sakti mengatakan, pariwisata di Lingga terus berbenah dari waktu ke waktu.
Kini objek wisata di Lingga terus bermunculan dan mencuri perhatian wisatawan.
“Dengan upaya yang dilakukan para pemerintah daerah setempat dan penggiat pariwisata di Lingga, ini jadi bukti bahwa Lingga mampu bersaing untuk turut meningkatkan kunjungan wisatawan,” kata Guntur, baru-baru ini.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad pun menyampaikan, daerah Daik dan Dabo telah ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata di Kabupaten Lingga.
“Kedua pulau itu ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata di Lingga, yang bertemakan wisata budaya dan ekowisata,” katanya.
Penetapan itu lanjutnya, memang bukan tanpa alasan. Sebab, di dua daerah itu terdapat destinasi wisata dan juga wisata budaya yang menarik untuk dikunjungi.
Seperti destinasi wisata Gunung Daik. Gunung yang lokasinya persis berada di belakang Kantor Bupati Lingga ini, selain menjadi objek wisata andalan juga merupakan ikon dari Kabupaten Lingga. (*)
Wisata Rumah Kebun Kecamatan Singkep
Destinasi Wisata Kepri
Kadispar Kepri Guntur Sakti
Gubernur Kepri Ansar Ahmad
| UMKM dan Permainan Rakyat Meriahkan Festival Warisan Bunda Lingga 2024 |
|
|---|
| Angkat Isu Penting untuk Kembangkan Pariwisata Kepri di Tourism Forum 2024 |
|
|---|
| Sensasi Unik Habiskan Waktu Libur di The ANMON Resort Bintan-Glamping |
|
|---|
| Deklarasi Asosiasi Kopi Nusantara di Tanjungpinang, Secangkir Kopi Satukan Nusantara |
|
|---|
| Seni Tradisional dan Modern serta Nikmatnya Kopi Semarakkan Tanjungpinang Fest 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wisata-Rumah-Kebun-di-Lingga.jpg)