Berita Viral

SOSOK Prof Budi Santoso, Dekan FK Unair Dipecat Diduga Karena Tolak Wacana Naturalisasi Dokter Asing

Inilah sosok Prof Budi Santoso, dekan FK Unair dipecat diduga karena tolak wacana naturalisasi dokter asing. Prof. Budi Santoso diberhentikan dari ja

Editor: Liska Rahayu
Tribunnews/Kompas.com
SOSOK Prof Budi Santoso, Dekan FK Unair Dipecat Diduga Karena Tolak Wacana Naturalisasi Dokter Asing 

Semasa duduk di bangku perkuliahan, ia aktif terlibat di beberapa kegiatan mahasiswa.

Dirinya pernah menjabat sebagai wakil ketua senat mahasiswa, hingga sekjen Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran (ISMK).

Pria yang memiliki hobi membaca itu lulus dari Unair pada 1989.

Ia langsung bertugas di Rumah Sakit Muhammadiyah, Babat, Lamongan.

Setahun kemudian, ia diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dipindahtugaskan ke puskesmas Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Di sana, Budi menemukan banyaknya kasus kawin cerai yang akhirnya menurunkan kebahagiaan anak.

Selain itu, angka kematian dan bayi juga sangat tinggi.

Bermula dari kasus tersebut, ia terpanggil untuk mendorongnya mendalami obstetri dan ginekologi setelah kembali ke Surabaya.

Pada 30 November 1998, dirinya pun dinyatakan lulus sebagai dokter spesialis.

Ia lalu ditugaskan di Banyuwangi selama dua tahun. Setelah itu, ia ditarik ke RSUD Dr. Soetomo sekaligus bekerja di FK Unair.

Dokter yang berprestasi

Sebagai akademisi, Prof. Bus telah memberikan kontribusi dalam kemajuan bidang Ginekologi dan Onkologi di Indonesia.

Tidak hanya melalui penelitian, ia juga menerbitkan sembilan buku kesehatan.

Beberapa di antaranya seperti teknologi bayi tabung, panduan tata laksana keguguran berulang, efek samping kontrasepsi, sampai reproduksi.

Sebelum menjabat sebagai dekan FK Unair, sebelumnya ia pernah diamanati sebagai Sekretaris II Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved