Berita Viral

UNGGAHAN Istri Pegawai PT KAI Sebelum Dibunuh Suami, Singgung Kesempatan Kedua, Ditemani USG Bayi

Namun, jauh sebelum kasus pembunuhan ini terjadi, korban justru acap kali membagikan momen romantisnya bersama sang suami.

Instagram
UNGGAHAN Istri Pegawai PT KAI Sebelum Dibunuh Suami, Singgung Kesempatan Kedua, Ditemani USG Bayi 

Pada postingan keempat, korban tampak menangkap layar dari status WhatsApp suaminya yang tengah menampilkan foto mereka berdua.

Dengan tag lokasi, foto tersebut diketahui diambil di Stasiun Bogor.

"Hidup memang naik turun tapi pada akhirnya akan baik baik saja," tulisnya.

Lalu, pada postingan terakhir, korban kembali memamerkan foto mereka berdua yang berada di dalam kereta dengan posisi mata terpejam.

Lagi-lagi, korban mengucapkan terima kasih kepada pelaku.

UNGGAHAN Istri Pegawai PT KAI Sebelum Dibunuh Suami, Singgung Kesempatan Kedua, Ditemani USG Bayi
UNGGAHAN Istri Pegawai PT KAI Sebelum Dibunuh Suami, Singgung Kesempatan Kedua, Ditemani USG Bayi

"Terima kasih papah di saat diriku sedang mabok di masa hamil dirimu di samping kuuuuuu," tulisnya.

Hubungi Keluarga usai Bunuh Korban

Usai membunuh istrinya, Andika segera menghubungi ayahnya sendiri..

Hal inilah yang membuat pihak keluarga sebagai orang pertama yang menemukan jasad Arifahmawati dalam keadaan bersimbah darah, dengan luka berat di wajah diduga akibat kekerasan benda tumpul.

"Kata bapaknya (Andika) itu dia (pelaku) WhatsApp saya. Di-WhatsApp bilang saya (Andika) habis membunuh istri saya," kata Sekretaris RT 07/RW 04, Hendra.

Baca juga: Misteri Keberadaan Muhammad Erik, Pengasuh Ponpes Nikahi Gadis 16 Tahun, Kemenag Periksa Izin Pondok

Menurut pengurus lingkungan, saat ayah Andika tiba di lokasi, ia sudah mendapati jasad menantunya itu terkapar bersimbah darah dengan luka di bagian wajah pihak keluarga pun syok.

Setelahnya, pihak keluarga bergegas menutupi jasad korban menggunakan selimut lalu melaporkan kejadian ke pengurus lingkungan.

"Ayahnya pelaku bilang pas lagi ada acara di Sentul dihubungi. Langsung datang ke sini sama empat orang anggota keluarganya. Langsung ayahnya lari-lari laporan ke pak RT," ujar Hendra.

Berdasarkan pengakuan Andika saat diamankan jajaran Polres Metro Jakarta Timur, Andika membunuh Arifahmawati di dalam unit kontrakan sekira pukul 13.30 WIB dengan cara memukul korban.

Andika yang baru dua pekan tinggal mengontrak di wilayah RT 07/RW 04 ini mengakui sengaja menghubungi ayahnya untuk memberitahukan tindak KDRT dilakukan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved