Pilkada 2024

PDIP Buka Peluang Jalin Koalisi Dengan Gerindra dan PKB di Pilkada 2024

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, sedari awal PDIP selalu berbasis ideologi dan bergerak bersama wong cilik. 

Editor: Satia
HO
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama rekan-rekan separtainya 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Jelang pemilihan kepala daerah pada November mendatang, partai politik saat ini tengah disibukkan dengan mencari sosok orang yang akan diusung menjadi bakal calon.

Selain itu, partai politik juga mencari koalisi untuk dukungan bagi pasangan calon kepala daerah.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, sedari awal PDIP selalu berbasis ideologi dan bergerak bersama wong cilik. 

Lapas Kotapinang Gelar Latihan Menembak bersama Kodim 0209 Labuhanbatu, Berikut Tujuannya

Sehingga kata dia, bukan hanya mengandalkan kekuatan kolektif semata khususnya dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Hal itu disampaikan Hasto usai hadiri Soekarno Run sebagai bagian dari penutupan peringatan Bulan Bung Karno 2024 PDIP  di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2024).

“PDI Perjuangan berdiri atas kekuatan kolektif. Didasarkan oleh ideologi partai, kepemimpinan strategis yang menyatu dengan kekuatan akar rumput. Itu kekuatan partai bukan kekuatan orang per orang dan dengan kekuatan kolektif tersebut, PDI Perjuangan menyongsong pilkada dengan optimis,” kata Hasto.

Baca juga: Angela Tanoesoedibjo Serahkan Rekomendasi Dukungan Perindo ke 37 Bakal Calon Kepala Daerah

Alumnus Universitas Pertahanan ini mengungkapkan, di dalam Pemilu Legislatif 2024 kemarin, PDIP yang mendapatkan berbagai intervensi dan intimidasi, masih menjadi pemenang.

“Karena di dalam pemilu legislatif saja ketika PDI Perjuangan menghadapi berbagai intervensi-intervensi kekuasaan, berbagai intimidasi, PDI Perjuangan masih dipercaya rakyat menjadi pemenang pemilu legislatif. Nah tentu saja ini membawa suatu spirit bagi kami untuk bekerja lebih baik, turun ke bawah lebih baik. Sehingga pilkada nanti dapat dimenangkan,” ungkap Hasto.

Untuk sosok yang bakal diusung di Jawa Tengah lanjut dia, PDIP akan mendorong kader sendiri dari partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

“Kemudian di Jawa Tengah sebagai basis PDI Perjuangan, tentunya kami dorong kader PDI Perjuangan. Ada nama-nama yang beredar Seperti Pak Andika (mantan Panglima TNI) itu juga diusulkan di Jawa Tengah, Bung Hendi (mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi) itu sebagai wali kota dua periode yang memiliki kualifikasi kepemimpinan juga nama yang masuk diusulkan di daerah,” jelas Hasto.

Baca juga: NASIB Tri Rismaharini di Pilkada 2024, PDIP Masih Bingung Usulkan di Jakarta Atau Jawa Timur

Soal sosok Bambang ‘Pacul’ Wuryanto, Hasto menuturkan, yang bersangkutan memiliki grassroot yang kuat karena menjadi Ketua DPD PDIP Jateng.

“Ya Mas Bambang kan ketua DPD sehingga otomatis memiliki legitimasi yang kuat, serta pengakuan kepemimpinan yang mengakar di grassroots. Jadi nama-nama tersebut akan disaring dan diputuskan oleh Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri),” sebut politikus Yogyakarta ini.

Meski demikian, Hasto mengingatkan, dalam Pilkada 2024 ini, PDIP membuka diri dan bekerja sama dengan semua partai politik. 

“Contohnya di Bengkulu, untuk calon gubernur dan wakil gubernur, kami bekerja dengan partai amanat nasional. Di Lampung, kami baru melakukan komunikasi intens calon gubernur nantinya dari Partai Gerindra, calon wakil gubernur dari PDI Perjuangan,” kata dia.

Untuk di Jawa Timur, jelas Hasto, meski memiliki segudang kader internal yang mumpuni seperti Tri Rismaharini, Azwar Anas, sampai Pramono Anung, partainya menghormati kepemimpinan PKB di sana.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved