Berita Viral

ORANGTUA Afif Maulana Tak Percaya Pernyataan Polda Sumbar, Masih Yakin Anaknya Tewas Dianiaya Polisi

Orangtua Afif Maulana tak percaya pernyataan dari Polda Sumbar. Afrinaldi dan Anggun telah mendatangi Komnas HAM untuk membantu mengusut kasus kematia

HO
KASUS Siswa SMP di Padang Tewas, Kapolda Sebut Video CCTV di Polsek Sudah Terhapus: Memori Penuh 

TRIBUN-MEDAN.com - Orangtua Afif Maulana tak percaya pernyataan dari Polda Sumbar. Afrinaldi dan Anggun telah mendatangi Komnas HAM untuk membantu mengusut kasus kematian anaknya. 

Anggun membantah bahwa anaknya melompat dari jembatan Kuranji Padang saat melihat Polisi melakukan razia tawuran. 

Ia meyakini bahwa Afif Maulana tewas usai dianiaya Polsek Kuranji

“Saya yakin seyakin-yakinnya anak saya tidak melompat, karena tidak ada tanda-tanda di badannya jatuh dari ketinggian,” kata ayah Afif kepada awak media di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Sementara itu ibunda Afif, Anggun menyatakan anaknya tersebut tak pernah memiliki sejarah suka tawuran.

Bahkan kata Anggun, Afif tak pernah keluar malam.

“Afif pun tidak pernah tawuran sama sekali, keluar malam pun tak pernah. Kalau dia melompat pasti badannya itu patah-patah, cara jatuhnya itu berserakan, kalau ini tidak,” terangnya.

Adapun kuasa hukum kedua orang tua Afif, Indira Suryani berharap Komnas HAM dapat membantu ekshumasi jenazah Afif.

“Itu akan dibantu oleh Komnas HAM, itu salah satu tuntutan kami ke Komnas membantu kami ekshumasi,” tegasnya.

Baca juga: Universitas Mikroskil Tandatangani MoU dengan PT Cybertrend Intrabuana dan PT Cendekia Data Andalan

Baca juga: Hubungan Ashari Tambunan dan Yusuf Siregar Dikabarkan Retak jelang Pilkada, Begini Kata Ashari

Sebelumnya, Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengumumkan bahwa penyelidikan kasus tewasnya Afif telah ditutup.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menyatakan tewasnya Afif karena patah tulang iga sebanyak enam ruas.

Dia mengatakan patahnya tulang iga itu mengakibatkan paru-paru Afif robek.

"Penyebab kematiannya adalah karena patah tulang iga dan merobek paru-paru itu," ujarnya dalam konferensi pers di Mapolda Sumbar, Minggu (30/6/2024) dikutip dari Kompas.com.

Suharyono mengatakan patah tulang yang dialami Afif diduga oleh pihaknya karena jatuh ke sungai dengan berbenturan benda keras.

Sementara terkait adanya luka lebam, dia menjelaskan hal itu diduga akibat korban sudah menjadi mayat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved