Ketua DPRD Deli Serdang Sampaikan Keluhan Pelayanan Perizinan Sangat Buruk, Begini Respon Pj Bupati

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Ketua DPRD Deli Serdang, Zakky Shahri langsung memberikan kritikan tajam ke Pemkab Deli Serdang ketika membuka rapat paripurna istimewa DPRD Deli Serdang dalam rangka hari jadi Kabupaten Deli Serdang ke 78 Senin, (1/7/2024).

Kritikan karena dianggap pelayanan perizinan khususnya di Dinas Cipta Karya dan Ruang dianggap masih buruk dan banyak dikeluhkan. Kritikan disampaikan Zakky dengan nada lantang melalui pengeras suara yang didengar oleh Pj Bupati Wiriya Alrahman dan seluruh dewan termasuk orang-orang yang menjadi tamu undangan.

Saat itu Zakky mengatakan sangat heran lantaran diusia 78 tahun Deli Serdang pelayanan perizinan di Deli Serdang masih buruk.

Ia menyampaikan bisa-bisanya permohonan perizinan 8 bulan tidak kunjung keluar dan tanpa kabar. Setelah masuk 8 bulan baru keluar keterangan ditolak.

"Kalau di Medan kita tahu bagaimana tegasnya Pak Pj (Wiriya Alrahman ketika jadi Sekda Kota Medan) terhadap orang-orang yang melakukan pungli sekarang kita lihat bagaimana responnya ketika di Deli Serdang," ucap Zakky yang duduk bersebelahan disamping Wiriya.

Setelah menyampaikan kritikan itu, Ketua DPC Partai Gerindra Deli Serdang ini kemudian meminta kepada Wakil Ketua DPRD, T Ahmad Tala'a alias Amek untuk memimpin rapat paripurna.

Zakky merasa untuk memimpin paripurna lebih tepat pada momen ini dibawakan langsung oleh Amek yang juga merupakan Sultan Serdang.

Sementara itu, Pj Bupati Deli Serdang Wiriya Alrahman ketika memberikan kata sambutan di acara paripurna sempat menyampaika beberapa hal.

Mulai dari pertumbuhan ekonomi hingga pembangunan yang telah dilakukan dan prestasi yang didapat sempat diucapkan. Diakhir-akhir menyampaikan kata sambutan, Wiriya tanpa teks sempat membalas pertanyaan Zakky dengan jawaban tegas.

"Memang kita sadari bahwa seluruh proses perizinan telah memakai aplikasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Oleh sebab itu kepada seluruh masyarakat baik individu maupun dunia usaha kalau memohon izin lengkapi semua persyaratan selengkap-lengkapnya sehingga proses perizinan bisa diproses secepatnya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan," kata Wiriya.

Ketika diwawancarai www.tribun-medan.com Wiriya menyebut untuk saat ini sudah ada beberapa hal yang menjadi target kerjanya.

Ia menyebutkan ingin melakukan secepatnya bagaimana pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik lagi termasuk infrastruktur. Kemudian untuk pendidikan bisa meningkat walaupun saat ini sudah banyak prestasi.

Khusus untuk pelayanan kesehatan harus lebih baik dimana stunting harus bisa zero.

"Ekonomi kemasyarakatan ini yang paling penting bagaimana cara kita meningkatkan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi 5.34 kalau bisa dihari hari berikutnya itu pertumbuhan ekonomi jauh lebih meningkat lagi. Ini harus kerja bersama. Terakhir bagaimana kita bisa menekan inflasi serendah mungkin sehingga daya beli masyarakat bisa tinggi," kata Wiriya.

Mengenai pelayanan perizinan, disampaikan semua permohonan masyarakat saat ini sudah dilakukan secara online karena ada aplikasi-aplikasinya. Untuk PBG sudah ada aplikasi dari pusat termsuk untuk izin usaha sudah ada OSS.