Copa America 2024
UPDATE Copa America 2024 : Tanpa Messi, Lautaro Martinez Gendong Argentina Bantai Peru
Argentina paripurna di fase grup Copa America 2024. Hasil Copa America 2024 menampilkan Lautaro
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
Tribun-Medan.com - Argentina paripurna di fase grup Copa America 2024. Hasil Copa America 2024 menampilkan Lautaro Martinez yang kembali menyelamatkan wajah tim nasional Argentina yang tampil tanpa Lionel Messi.
Tim Tango Argentina meraih kemenangan 2-0 atas timnas Peru pada matchday ketiga Copa America 2024 di Stadion Hard Rock, Sabtu (29/6/2024).
Alotnya mencetak gol pada babak pertama, Lautaro Martinez hadir sebagai solusi pada menit ke-47.
Baca juga: Euro 2024, Beruntungnya Jerman Miliki Musiala, Permata Langka Hasil 1 Dekade Pencarian
Baca juga: TAMPANG Putra Pelaku Bobol ATM Modus Beri Pertolongan, Sudah Beraksi di Belasan Tempat
Timnas Argentina sempat mendapat kesempatan emas untuk menggandakan skor pada menit ke-72.
Namun, tendangan penalti Leandro Paredes masih membentur tiang gawang timnas Peru.
Lautaro Martinez lalu menambah gol Tim Tango setelah memanfaatkan kesalahan bertahan lawan pada menit ke-86.
Dengan catatan ini, striker Inter Milan tersebut kini sudah mencetak gol di setiap laga fase grup Copa America 2024.
Baca juga: SIARAN Langsung Argentina vs Peru, Nonton Live Gratis via HP, Akses Mudah di Sini
Jalannya pertandingan
Tim nasional Argentina memiliki kebiasaan buruk dalam dua laga awal Copa America 2024.
Meski akhirnya pulang dengan membawa kemenangan, Tim Tango butuh waktu lama untuk mencetak gol.
Catatan gol timnas Argentina selama Copa America 2024 selalu dibukukan pada babak kedua.
Baca juga: Abdul Pasren Pak RT Penjeblos 8 Terpidana Kasus Vina Akhirnya Muncul,Selama Ini Hilang Siapkan Alibi
Melawan timnas Peru, Argentina memiliki tantangan yang jauh lebih berat.
Masalah kebugaran Lionel Messi pada laga sebelumnya membuat sang kapten harus menepi.
Baca juga: Abdul Pasren Pak RT Penjeblos 8 Terpidana Kasus Vina Akhirnya Muncul,Selama Ini Hilang Siapkan Alibi
Lionel Messi mengalami masalah paha dan ia hanya bisa duduk di bangku cadangan.
Alejandro Garnacho yang bertugas menggantikan sang kapten belum mampu membuat permainan tim cair.
Akibatnya, peluang Argentina selama babak pertama tergolong masih minim.
Baca juga: HASIL Jerman vs Denmark, Laga Diwarnai Petir Menggelar, Musiala Bawa Panzer ke 8 Besar
Angel di Maria yang tergolong salah satu pemain senior akhirnya berusaha memecah kebuntuan pada menit ke-41.
Namun, tendangan Di Maria dari luar kotak penalti kurang sempurna.
Bola sempat memantul ke rumput dan melaju lambat hingga Pedro Gallese tidak kesulitan untuk menangkapnya.
Baca juga: Dibongkar Pengacara Pegi, Inilah Bukti Iptu Rudiana Terlibat Kasus Vina Cirebon: Muncul 11 Pelaku
Tugas Argentina semakin sulit karena Lionel Scaloni tidak bisa hadir mendampingi tim pada laga kali ini.
Ia mendapat hukuman skorsing setelah sempat terlambat untuk masuk ke lapangan.
Untuk laga kali ini, Argentina harus mengikuti instruksi Walter Samuel di pinggir lapangan hijau.
Setelah babak pertama berakhir tanpa torehan gol, timnas Argentina kembali mengulangi kebiasaan pada dua laga berikutnya.
Babak kedua baru berjalan dua menit saat Argentina menggetarkan jala Peru.
Tokoh pemecah kebuntuan pun masih sama dengan dua laga sebelumnya, yaitu Lautaro Martinez.
Lautaro Martinez bahkan memulai serangan sendiri dari tengah lapangan.
Saat sang striker berlari mendekat ke arah gawang Peru, bola sudah dibawa oleh Angel di Maria.
Melihat pergerakan Martinez, Di Maria dengan mudah mengirim umpan datar ke rekan setimnya tersebut.
Martinez yang tidak terkawal dengan mudah melepaskan tembakan yang langsung menghujam awang Gallese,
Ia merayakan gol dengan berlari ke pinggir lapangan untuk memeluk Lionel Messi.
Delapan menit berselang, Leandro Paredes sempat memasukkan bola ke gawang Gallese lewat situasi sepak pojok.
Namun, gol tersebut tidak dianggap sah karena Giovanni Lo Celso terbukti sengaja menghalangi Gallese untuk melakukan tugasnya sebagai kiper.
Melihat sang lawan baru memimpin satu gol, Peru mencoba mengejarnya.
Carlos Zambrano mampu melepaskan tembakan tepat sasaran pada menit ke-68, tetapi Emiliano Martinez mampu menyelamatkannya dengan baik.
Dua menit berselang, justru Peru yang kembali memperoleh kesialan.
Jesus Castillo terlihat hand ball setelah berduel dengan Enzo Fernandez.
Baca juga: SOSOK IR Bocah SD Bandung Kirim Surat ke Polisi, Minta Ditemani Ambil Rapor Kini Diangkat Jadi Anak
Wasit langsung menunjuk titik putih yang diwarnai protes keras pemain Peru.
Argentina akhirnya tetap mendapat hadiah tendangan penalti dan Leandro Paredes maju sebagai algojo.
Leandro Paredes gagal mengeksekusi tugasnya dengan baik setelah bola membentur tiang.
Para pemain Argentina yang melihat bola muntah juga masih gagal untuk meneruskannya menjadi gol.
Setelah sejumlah momen yang kurang beruntung, timnas Argentina akhirnya mencetak gol lagi pada menit ke-86.
Lautaro Martinez memanfaatkan kekikukan lini belakang Peru dalam bertahan.
Ia merebut bola dan memenangi duel dengan Aldo Corzo yang akhirnya tersungkur.
Martinez lalu mencari sudut terbaik di kotak penalti Peru sebelum melepaskan tembakan untuk menaklukkan Gallese.
Berkat hasil ini, Argentina berhasil menyapu bersih tiga laga fase grup dengan kemenangan.
Argentina 2-0 Peru (Lautaro Martinez 47' 86')
Susunan pemain:
Argentina (4-3-3): 23-Emiliano Martinez; 4-Gonzalo Montiel, 6-German Pezzella (2-Lucas Martinez Quarta 83'), 19-Nicolas Otamendi, 3-Nicolas Tagliafico; 14-Exequiel Palacios, 5-Leandro Paredes (18-Guido Rodriguez 77'), 16-Giovanni Lo Celso (24-Enzo Fernandez 66'); 11-Angel di Maria (21-Valentin Carboni 77'), 22-Lautaro Martinez, 17-Alejandro Garnacho (15-Nicolas Gonzalez 66')
Pelatih: Walter Samuel
Peru (3-5-2): 1-Pedro Gallese; 22-Alexander Callens, 5-Carlos Zambrano, 3-Aldo Corzo; 6-Marcos Lopez (10-Christian Cueva 77'), 11-Bryan Reyna (26-Franco Zanelatto 63'), 16-Wilder Cartagena (13-Jesus Castillo 46'), 8-Sergio Pena, 19-Oliver Sonne; 20-Edison Flores (24-Jose Rivera 56'), 9-Paolo Guerrero (14-Gianluca Lapadula 56')
Pelatih: Jorge Fossati
(*/Tribun-Medan.com)
| Darwin Nunez yang Berantam dengan Suporter di Copa America 2024 Disanksi 5 Pertandingan |
|
|---|
| Gelandang Chelsea Enzo Fernandes Dikecam Keluarkan Nyanyian Rasis, Federasi Prancis Buat Gugatan |
|
|---|
| 45 Daftar Trofi Juara Lionel Messi, Sah Jadi Pesepak Bola Tersukses Sepanjang Sejarah |
|
|---|
| SUKSES Juara Copa America 2024, Lionel Scaloni Siap Latih La Pulga 15 Tahun Lagi |
|
|---|
| 4 Fakta Argentina Juara Copa America 2024, Trofi Terkahir Di Maria hingga Scaloni Pelatih Tersukses |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Lautaro-Martinez-argentina-vs-chile.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.