Breaking News

Pilkada Sulsel

Pilgub Sulawesi Selatan, Gerindra Buka Peluang Bagi Partai Lain Bentuk Koalisi Indonesia Maju

KIM sendiri koalisi yang memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden terpilih Indonesia di Pilpres 2024.

Editor: Satia
istimewa
Sekretaris DPD Gerindra Sulsel Darmawangsya Muin (kiri), Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Aras (kedua dari kiri) dan Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah (ujung kanan) saat pertemuan beberapa waktu lalu. Gerindra membuka peluang kembali terbentuknya koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilgub Sulsel 2024. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gerindra membuka peluang kepada partai lain untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024. 

Perihal ini dilakukan DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan agar terbentuknya kembali Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Diketahui, KIM sendiri  koalisi yang memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden terpilih Indonesia di Pilpres 2024.

Baca juga: 5.219 Orang Pantarlih di Deli Serdang Belum Bisa Bekerja, Ini Penyebabnya

Koalisi ini berhasil menumbangkan dua kandidat calon presiden lainnya seperti Anis-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Jelang kontestasi Pilgub Sulsel, Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Aras (AIA) mendapatkan rekomendasi tunggal dari DPP Gerindra untuk ikut bertarung.

Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah mengatakan, DPD Partai Gerindra membuka peluang dengan seluruh partai yang ada.

Bahkan untuk terbentuknya kembali KIM di Sulsel, kata Harmansyah, bukanlah hal mustahil.

Jika terjadi, hal itu tentunya, kata Harmansyah, dapat menambah kekuatan mereka jelang Pilgub 2024 mendatang.

"Kalau itu (KIM) terbentuk sampai tingkat Pilgub akan menjadi kekuatan besar," katanya saat dihubungi, Sabtu (29/6/2024).

Baca juga: 5 Laptop Terbaik yang Cocok Digunakan untuk Kalangan Pelajar, Simak Spesifikasinya

Dalam pertarungan Pilkada, kata Harmansyah, Gerindra tidak membatasi ruang oleh partai manapun yang ingin ikut memenangkan AIA sebagai Gubernur Sulsel.

"Karena, makin banyak yang bergabung akan menambah kekuatan buat kami," ujarnya.

Olehnya, lanjut Harmansyah, Gerindra tetap akan membuka peluang oleh seluruh partai dengan damai.

"Kita di tim AIA dari Gerindra membuka semua peluang untuk berkoalisi terutama untuk teman-teman KIM," jelasnya.

Tahapan Pemilu

Berikut Jadwal Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024:

- 27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

- 24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

- 5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

- 31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
- 24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

- 27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

- 27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

- 22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

- 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

- 27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

- 27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

- Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye.

 

Artikel ini Tayang di Tribun Makassar

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved