Berita Viral
VIRAL Curhat Orangtua Murid Dipungut Kepsek Rp100 Ribu Per Anak, Disebut Untuk Beli Meja dan Kursi
Baru-baru ini, viral di media sosial keluhan orangtua siswa yang dipungut kepsek Rp100 ribu per anak. Uang tersebut dikatakan untuk membeli meja dan
TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral di media sosial keluhan orangtua siswa yang dipungut kepsek Rp100 ribu per anak.
Uang tersebut dikatakan untuk membeli meja dan kursi.
Diketahui, orangtua siswa di SD Negeri 29 Talang Kelapa Banyuasin, Sumatera Selatan, mengeluh lantaran kepala sekolah meminta kepada wali murid siswa baru sumbangan untuk membeli kursi dan meja.
Namun nilai sumbangan itu tidak boleh di bawah Rp 100 ribu per anak.
Tapi sumbangan tersebut diperbolehkan lebih dari Rp 100 ribu.
Namun kondisi itu dikeluhkan oleh para orangtua yang anaknya sekolah di SD Negeri 20 Talang Kelapa Banyuasin.
"Kami warga Sukomoro mau masukan anak ke SD Negeri 29 Talang Kelapa dan sudah sesuai prosesur serta persyaratan yang di tentukan. Kami para wali murid dikumpulkan kepala sekolah dan diminta untuk menyiapkan dana seikhlasnya untuk pembelian bangku dan meja sekolah untuk penerimaan anak-anak baru," katanya, Jumat (29/6/2024).
Karena adanya permintaan tersebut dan diminta seikhlasnya, sehingga para orangtua dan wali murid akhirnya sepakat mau memberikan sumbangan Rp 50 ribu per orang.
Setidaknya, jumlah siswa baru atau kelas 1 yang baru diterima sebanyak 90 orang.
Setelah kesepakatan dan keikhlasan, orangtua dan wali murid mengumpulkan uang sebesar Rp 50 ribu per orang.
Akan tetapi, ketika para orangtua dan wali murid memberikan uang sebesar Rp 50 ribu kepada kepala sekokah, malah ditolak.
"Padahal katanya seikhlasnya, dan orangtua serta wali murid sepakat untuk perkepala sumbangan Rp 50 ribu. Tetapi, kepala sekolah malah meminta minimal Rp 100 ribu per murid baru dan boleh lebih semisal Rp 200 ribu atau Rp 300 ribu. Tidak boleh di bawah Rp 100 ribu," ungkapnya.
Meski para orangtua dan wali murid sudah protes, akan tetapi kepala sekolah SD Negeri 29 Talang Kelapa tidak mau peduli.
Kepala sekolah tetap meminta sumbangan minimal Rp 100 ribu per kepala siswa baru.
Tak hanya terkait sumbangan per kepala untuk siswa baru, para orangtua dan wali murid juga mempertanyakan pembelian seragam sekolah yang nilainya sampai Rp 800 ribu per siswa.
| Pakaian Dosen Levi dan AKBP B Disita, Hasil Olah TKP Pasangan 5 Tahun Mesum di Kamar 210 Semarang |
|
|---|
| AKBP Basuki Belum Pasti Jadi Tersangka, Kamar Hotel 210 Jadi Saksi Bisu Tewasnya Dosen Levi |
|
|---|
| Pilu Permintaan Terakhir Alvaro Kiano Sebelum Diculik dan Dihabisi Ayah Tiri, Kakeknya Sampai Sedih |
|
|---|
| Motif Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro Kiano, Usai Ditangkap Pelaku Pilih Akhiri Hidup di Sel Tahanan |
|
|---|
| Nasib AKBP Basuki Terancam DIpecat di Sidang Etik, Menguak Penyebab Tewasnya Dosen Levi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-anak-SD-Sekolah-Dasar-Siswa-SD-Murid-SD.jpg)