Berita Viral

SOSOK Ade, Siswi SMK Telepon Damkar Minta Tolong Bantu Kerjakan Tugas Sekolah, Terinspirasi TikTok

Inilah sosok Ade, siswi SMK telepon damkar minta tolong bantu kerjakan tugas sekolah. Ade Nurjanah diketahui merupakan siswi SMK di Temanggung, Jawa

Editor: Liska Rahayu
tangkap layar Kompas TV
SOSOK Ade, Siswi SMK Telepon Damkar Minta Tolong Bantu Kerjakan Tugas Sekolah, Terinspirasi TikTok 

"Pasti kaget, jujur saja ini pertama kali kami menerima laporan seperti ini," katanya.

"Jadi dengan segala keterbatasan kami, kami berusaha memfasilitasi. Meskipun, kami tidak mengerjakan secara langsung, paling tidak kami punya referensi," tambahnya.

Viral Siswa Minta Tolong Damkar Ambil Rapor

Sebelumnya, peristiwa siswa meminta tolong damkar mengambil rapor pernah terjadi di Kabupaten Semarang, beberapa waktu lalu.

Laporan siswi itu saat meminta bantuan pun beredar viral di media sosial.

"Permisi pak/bu damkar, selamat pagi, maaf mengganggu waktunya, maaf bu/pak apakah saya boleh meminta tolong untuk mengambil raport saya di sekolah besok jumat, karena saya takut ayah saya ambil nanti dimarahin, terima kasih," tertulis dalam pesan yang beredar. 

Menanggapi hal itu, Kasi Damkar Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang, Hisyam Alwi menerangkan, pihaknya pun membalas DM tersebut.

Balasan DM kepada pelajar di Semarang itu pun berisi edukasi soal tugas damkar.

Kendati demikian, Hisyam menyebut, permintaan tersebut adalah bentuk kepercayaan masyarakat kepada Damkar.

"Namun harus diingat, bahwa tugas damkar adalah menangani kedaruratan dan bencana, bukan untuk mengambil rapor," jelasnya saat dihubungi, Selasa (18/6/2024), dikutip dari Kompas.com.

Hisyam menjelaskan, tugas kedaruratan itu di antaranya menangani kebakaran, evakuasi orang atau binatang yang membutuhkan pertolongan, serta membantu masyarakat dalam situasi darurat.

"Seperti evakuasi sarang tawon di permukiman atau ular yang masuk rumah, tingkatnya sudah membahayakan," ujarnya.

"Memang tugas Pemadam Kebakaran itu adalah pelayanan, sehingga kalau ada masyarakat yang membutuhkan pasti akan direspon. Tapi tetap menggunakan skala prioritas yang kami utamakan," kata Hisyam.

Ia mencontohkan, beberapa waktu lalu ada warga yang melapor adanya sarang tawon di rumahnya.

"Saat sampai di depan rumah warga tersebut, ternyata ada kebakaran. Sehingga kami tinggal dan menuju ke lokasi kebakaran terlebih dulu, karena itu prioritas," ujarnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved