Pilkada Jakarta

Jelang Pilkada Jakarta, Kaesang Klaim Partai Politik Berebut Untuk Bisa Berkoalisi dengan PSI

Kaesang Pangarep menampik isu ayahnya yang disebut menawarkan dirinya ke partai-partai untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta.

Editor: Satia
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ketum PSI Kaesang Pangarep menyebut sejumlah partai politik berebut untuk bisa berkoalisi di Pilkada Jakarta.

Para partai ini berebut untuk bisa berkoalisi dengan PSI di Pilkada Jakarta.

Hal ini diungkapkan Kaesang Pangarep usai Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyodorkan putra bungsunya di Pilkada DKI Jakarta ke sejumlah partai.

Baca juga: Sosok Nita Fitriyani, Wisudawati Terbaik UBP dengan IPK 3,83, Sang Ayah Hadir Pakai Seragam Hansip

Kaesang Pangarep menampik isu ayahnya yang disebut menawarkan dirinya ke partai-partai untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta.

"Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi."

"Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik," kata Kaesang dikutip dari Tribunnews.com pada Jumat (28/6/2024).

Bahkan Kaesang Pangarep klaim banyak partai yang menyodorkan kadernya agar didukung PSI maju ke Pilkada DKI Jakarta.

Terlebih saat ini PSI memiliki delapan kursi di DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: KPU Beri Waktu 1x24 Jam Dharma Pongrekun-Kun Wardana Lengkapi Berkas Maju Jalur Independen

Sehingga kata Kaesang, kewenangan pencalonan itu berada di ketua umum PSI yakni dirinya sendiri dan bukan Jokowi.

Kaesang pun tak masalah apabila PKS ogah berkoalisi dengan PSI di Pilkada DKI Jakarta.

"PSI punya kursi di Jakarta, lumayan ada delapan kursi. Banyak juga partai yang menyodor-nyodorkan jagoannya agar didukung PSI."

"Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya, enggak apa-apa juga," sambungnya.

Kaesang selaku Ketua Umum PSI menegaskan, dirinya merupakan yang berwenang penuh untuk menentukan siapa sosok yang akan diusung di Pilkada Jakarta.

"Kewenangan itu semua ada di ketua umum kok, jadi kita tunggu saja. Jangan bawa-bawa presiden, yang ketua umum kan saya," lanjutnya.

Ia berpesan, supaya Pilkada Jakarta dijauhkan dari berita bohong karena hal itu merugikan masyarakat.

"Terlebih lagi akan merugikan pihak yang suka menyebar berita bohong seperti itu. Masyarakat kita sudah cerdas," pungkasnya.

 

Baca juga: Bahas Dampak Negatif Jastip, Bea Cukai Kualanamu Gelar Pertemuan dengan BPOM dan Komunitas Bandara

Sebelumnya Presiden Jokowi disebut menawarkan Kaesang Pangarep ke sejumlah partai untuk diusung di Pilkada DKI Jakarta.

Bahkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku sempat mendapatkan tawaran dari Presiden Jokowi untuk memajukan Kaesang Pangarep di Pilkada DKI Jakarta.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi pada Kamis (27/6/2024).

Aboe menuturkan, tawaran untuk mengusung Kaesang tidak hanya diberikan kepada satu partai, tapi ada beberapa partai.

"Sudah-sudah, sudah menyodorkan (Kaesang ke beberapa partai). Sudah menyodorkan, kita lihat saja," kata Aboe Bakar di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).

Namun Aboe tidak menjelaskan lebih lanjut partai mana saja yang sudah disodorkan nama Kaesang.

Aboe hanya menyebut, Jokowi juga pernah menawarkan Kaesang Pangarep ke PKS.

 

Artikel ini Tayang di Wartakota

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved