Ketua PB PON Sumut Pastikan Tidak Ada Kemunduran Pelaksanaan PON 2024: Sesuai Arahan Presiden

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN – Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumatera Utara Afifi Lubis memastikan pelaksanaan PON XXI Sumut Aceh sudah sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Adapun persiapan mulai dari transportasi, akomodasi, dan presentase persiapan sudah mencapai 75 persen.

Afifi Lubis pun yakin, pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut dapat berjalan sesuai jadwal.

Baca juga: Resmi Jadi Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni akan Jalankan Arahan Mendagri Bangun Sumut

“Kita harus positif, kita mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan arahan Presiden, tidak ada kemunduran jadwal pembukaan PON 8 September di Aceh dan penutupan pada 20 September 2024 di Sumatera Utara,” kata Ketua PB PON Sumut Afifi Lubis, pada kegiatan Chef de Mission (CDM) Meeting ke-2, yang diikuti perwakilan seluruh provinsi se-Indonesia, di Hotel Santika Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Selasa (25/6/2024).

Selain itu, Afifi juga memastikan tidak ada lagi perubahan lokasi venue seperti sebelumnya.

Ia mencontohkan, sebelumnya ada perubahan lokasi venue.

Seperti Cabor voli Pantai yang sebelumnya direncanakan di Pantai Cermin Serdangbedagai dipindah menjadi Samosir.

Perpindahan itu juga punya beberapa pertimbangan seperti kesiapan dan nilai pariwisata yang dikejar.

Saat ini, seluruh progress persiapan venue telah mencapai 80 persen. Ia optimis venue akan selesai tepat waktu.

“Venue akan bisa dicapai sesuai dengan jadwal yang disepakati,” kata Afifi.

Sedangkan, Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut, Baharuddin Siagian mengatakan, kesiapan transportasi, akomodasi.

Dan lainnya telah disampaikan pada seluruh kontingen. Sehingga saat tiba nanti bisa mengetahui apa yang harus dilakukan.

Baca juga: Pj Gubernur Sumut Hassanudin Apel Terakhir bersama ASN dan Staf, Berikut Pesannya

Baharuddin juga mengatakan ada lima target sukses. Di antaranya sukses prestasi, sukses administrasi, sukses pelaksanaan, sukses pemberdayaan ekonomi, dan sukses pemberdayaan venue pascaPON.