Breaking News

Simalungun Terkini

Polisi Kantongi Identitas Pacar Siswi SMA yang Buang Janin di Toilet Rumah Sakit

Sat Reskrim Polres Simalungun mengejar pacar dari siswi pelaku pembuangan janin di Toilet RS Balimbingan Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun

|
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
Via doisongphapluat
Foto ilustrasi. 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Sat Reskrim Polres Simalungun mengejar pacar dari siswi pelaku pembuangan janin di Toilet RS Balimbingan Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Identitas pacar sang siswi Kelas 3 SMA swasta ini pun telah dikantongi petugas.

Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar mengatakan pacar siswi GS sejak bulan April 2024 lalu telah melarikan diri keluar kota. Diduga hubungan GS dan prianya RG terjalin saat keduanya bertetangga.

“Berdasarkan keterangan pelaku GS, dirimu disuruh pacarnya RG. Alasan RG meninggalkannya karena memang sudah tamat sekolah, yang mana RG sempat indekos dekat rumah GS,” kata AKP Ghulam Yanuar.

“Pada Bulan April setelah perpisahan sekolah, RG pulang kampung ke daerah (di luar Simalungun),” kata AKP Ghulam.

Ghulam juga menambahkan bahwa GS saat ini berstatus aktif sebagai siswi kelas 3 di salah satu SMA swasta di Kecamatan Tanah Jawa.

Pelajar berusia 18 tahun ini menyembunyikan kondisi kehamilannya dari orang banyak termasuk keluarga sendiri.

"Orangtua pelaku tidak mengetahui sama sekali terkait kehamilan pelaku. Ia menyembunyikan kehamilan dari orangtua ataupun orang lain adalah dengan cara memakai baju kaos oblong baju kaos besar setiap waktu," kata Ghulam.

Ghulam menyampaikan bahwa keluarga pelaku merupakan keluarga yang baik.

Namun pada Tahun 2006 ayah kandung GS yakni Alm D Sihotang telah meninggal dunia.

Kemudian sang ibunda dari pelaku GS menikah kembali dengan seorang laki-laki berinisial ES pada Tahun 2010.

"Dan terhadap ayah tiri dari pelaku tidak terlalu peduli terhadap pelaku maupun ibu kandung pelaku," kata Ghulam.

"Adapun pada terhadap pelaku GS sejak kelas 1 SMA, GS kos di Balimbingan. Namun sejak ibu kandung dan ayah tiri pelaku sering bertengkar sehingga sejak Nopember 2023, ibu kandung pelaku mengontrak rumah di Balimbingan dan tinggal satu rumah dengan pelaku GS," kata Ghulam. l

(alj/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved