Berita Viral

NASIB Ayi Penasaran Granat yang Ditemukan, Sempat Cicip Serbuk yang Keluar Lalu Meledak: Kaki Robek

Ayi Setiawan (46) terkena ledakan granat latihan di Kampung Babakan Garut, Desa Cisero, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (24/6/

HO
Ayi Setiawan (46) terkena ledakan granat latihan di Kampung Babakan Garut, Desa Cisero, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 

"Korban Raisa Fitri mengalami luka akibat serpihan granat latihan sedangkan Ayi Sutiawan mengalami luka robek bagian jari tangan kiri serta mengalami luka dari percikan di bagian kaki juga badan," ungkapnya.

Saat kejadian keempat korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan, karena kondisinya memburuk tim dokter di puskesmas kemudian merujuk korban untuk dirawat di RSUD Dr Slamet Garut.

Iptu Asep menuturkan, kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran bagi warga untuk melaporkan jika menemukan benda-benda berbahaya yang mencurigakan.

"Kami harap warga lebih waspada jika menemukan benda-benda berbahaya dan segera lapor ke pihak kepolisian," ungkapnya.

Baca juga: Sat Brimob Polda Sumut Bakti Religi Pembersihan Rumah Ibadah dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-78

Baca juga: ALASAN Mendagri Tito Karnavian Ganti Pj Gubernur NTB, Pj Gubernur Sumut, dan Pj Gubernur Sumsel

Kronologi Penemuan Granat

Warga Garut digegerkan dengan penemuan sebuah granat latihan yang meledak kemudian melukai empat orang warga.

Granat tersebut pertama kali ditemukan oleh Ayi Setiawan (46) di Kampung Babakan Garut, Desa Cisero, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (24/6/2024) pukul 09.45 pagi.

Satu buah granat itu ditemukan dalam sepatu jenis PDL di salah satu halaman rumah warga.

"Kejadian bermula saat saudara Ayi menemukan granat latihan berjenis nanas dalam sebuah sepatu yang sudah tak terpakai," ujar Kapolsek Cisurupan Asep Saepudin saat dihubungi Tribunjabar.id.

Warga Garut digegerkan dengan penemuan sebuah granat
Warga Garut digegerkan dengan penemuan sebuah granat latihan yang meledak kemudian melukai empat orang warga.

Ia menuturkan, karena penasaran, Ayi kemudian menarik pemantik granat tersebut lalu seketika meledak di lokasi kejadian.

Ledakan itu melukai dirinya sendiri dan tiga orang warga lain yang saat itu berada di lokasi, mereka adalah Adih (53), Mulayana Yusuf (3), Raisa Fitri (6).

"Keempat korban sedang dalam perawatan di RSUD Dr Slamet Garut," ungkap Iptu Asep.

Korban Raisa Fitri diketahui mengalami luka serius akibat serpihan granat.

Sedangkan Ayi Sutiawan orang yang pertama kali menemukan granat itu mengalami luka robek bagian jari tangan kiri serta mengalami luka dari percikan di bagian kaki juga badan.

"Kami tengah menyelidiki penemuan granat latihan di dalam sepatu itu," ungkapnya.

Iptu Asep menuturkan, kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran bagi warga untuk melaporkan jika menemukan benda-benda berbahaya yang mencurigakan.

"Kami harap warga lebih waspada jika menemukan benda-benda berbahaya dan segera lapor ke pihak kepolisian," ungkapnya.

(*/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved