Berita Viral

SOSOK E Wanita di Ambon Melapor Video Mesumnya Disebar ke Medsos, Ngaku Rekam Pakai Ponsel Si Pria

Seorang wanita melaporkan penyebar video mesumnya di media sosial. Wanita berinisial E mengaku sebagai pemeran dalam video mesum dengan pria paruh bay

HO
Ilustrasi Video mesum 

"Silakan pihak wewenang (memproses) sesuai dengan aturannya. Saya belum melihat (mengetahui soal viral video tersebut)," kata Hassanudin di depan Aula Tengku Rizal Nurdin, di Jalan Jendral Sudirman, Rabu (14/5/2024).

Hassanudin mengatakan, jika sudah jelas buktinya, dapat diberikan sanksi berdasarkan aturan yang berlaku. "Kalau memang sudah terbukti pasti ada sanksi sesuai peraturan yang berlaku," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video dan foto mesum viral di media sosial, dengan memperlihatkan seorang laki-laki wajahnya sangat mirip dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) berinisial IS bersama seorang wanita.

Berdasarkan informasi berkembang yang dihimpun, wanita itu dilaporkan sempat bertugas di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Utara, namun telah pindah ke Pemprov Jawa Barat.

Atas video mesum yang pemerannya diduga oknum pejabat teras di Pemkab Tapanuli Utara membuat aksi unjuk rasa Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tarutung di Kantor Bupati Tapanuli Utara dan Polres Tapanuli Utara, Rabu (3/5/2024).

Aksi unjuk rasa ini dimulai dari menara lonceng Tarutung sebelum menuju Kantor DPRD Kabupaten Taput.

Massa menyampaikan kondisi Taput memprihatinkan akibat ulah pejabat teras Pemkab Taput yang memperlihatkan aksi asusila yang terekam dalam bentuk video dan gambar.

Dalam unjuk rasa tersebut, Ketua GMKI Cabang Tapanuli Utara Belaster Bolastua Purba mengetengahkan sejumlah tuntutan, termasuk memecat dan memberhentikan pejabat Taput yang diduga sebagai pelaku mesum pada video.

"Kita meminta agar DPRD Taput memanggil dan memeriksa Sekda Taput apakah benar-benar melakukan hal tak senonoh," ujarnya dalam video yang diperoleh tribun-medan.com, Jumat (10/5/2024).

Pihaknya juga sudah menyampaikan tuntutannya ke pihak DPRD dan Polres Tapanuli Utara. "Dan kepada Polres juga kami minta agar menangis dan menyelidiki apakah benar dalam video itu adalah Sekda Taput. Hal ini juga kita sampaikan kepada Pj Bupati Tapanuli Utara," sambungnya.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved