Berita Viral
Fakta-fakta Tewasnya Bayi di Sukabumi, Diimunisasi Vaksin Sampai 4 Varian Sekaligus
bidan di puskesmas tersebut tidak menanyakan atau meminta persetujuan untuk memberikan empat vaksin antigen kepada anaknya.
Wita menjelaskan bayi tersebut menerima empat antigen sekaligus karena imunisasi BCG yang terlewat.
Pihaknya menduga adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Namun masih dilakukan investigasi untuk mengetahui penyebabnya.
"Kalau jejangnya apabila diduga terjadi KIPI yaitu Dinkes melapor ke Pojka KIPI. Kemudian menyiapkan data-data untuk audit kasus, banyak data yang harus dikumpulkan, termasuk vaksinnya, sisa vaksin, suntikannya, foto," ujar Wita.
Ia menerangkan saat ini Dinkes masih melakukan pendalaman soal kasus itu.
Termasuk pengumpulan bukti-bukti dan hal lainnya.
“Sampai saat ini kami Dinkes masih melakukan investigasi dari puskesmas, keluarga, dan bukti-bukti lainnya. Jadi kita belum dapat hasil, belum dapat kesimpulan. Apakah dari human error, apakah dari vaksinnya atau dari faktor lain, kami juga ingin tahu,” pungkas Wita.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/bayi-vaksin-tewas-tribunmedan.jpg)