SOSOK Pria Dewasa yang Tonjok Bocah SMP Sampai Tumbang, Korban tak Bisa Makan, Butuh Uang Rawat Inap

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok pria dewasa yang tonjok bocah SMP sampai tumbang.

Korban kini tak bisa makan dan butuh biaya rawat inap.

Bocah kelas dua SMP berinisial F, jadi korban dugaan tindak pidana kekerasan yang dilakukan orang dewasa di Perumahan Villa Mutiara 2, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Khasiat dan Manfaat Tanaman Kratom Serta Efek Sampingnya, Legalitasnya Lagi Dibahas Ulang Pemerintah

F ditinju orang dewasa yang merupakan tetangganya sendiri, dipicu permasalahan anak kecil antara korban dengan anak pelaku yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Dikutip Tribun-medan.com dari TribunJakarta.com, Yoga Gumilar kuasa hukum korban mengatakan korban awalnya sempat mengejar anak pelaku lantaran sering diejek.

"Karena sering di ejek monyet, si korban ngejar lah anak pelaku sampai kedepan rumahnya," kata Yoga saat dikonfirmasi, Kamis (20/6/2024).

Yoga menjelaskan, di depan rumah pelaku korban tidak melakukan apa-apa dan hanya berusaha mengejar anak pelaku.

Namun, selang satu jam kemudian dia didatangi ayah bocah SD tersebut dan langsung ditinju sampai tumbang.

"Kejadian maghrib, pelaku mendatangi korban, entah bagaimana ceritanya pada akhirnya si korban di pukul oleh pelaku," ucapnya.

Baca juga: Sosok Rob Clinton Kardinal, Suami Chelsea Islan, Ketua AMPG DKI Jakarta, Gagal Nyaleg

Akibat kejadian tersebut, korban pingsan terkapar di jalan sementara pelaku kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Korban sempat mendapatkan pertolongan medis, hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat luka pada bagian wajah sekitar mulut.

Kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur ini lanjut Yoga, sudah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi agar pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.

Susah Makan

Media sosial dihebohkan dengan video seorang bocah terkapar setelah ditinju orang dewasa.

Baca juga: Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia hingga 20 Juni 2024, Garuda Masih di Atas Malaysia

Rakaman CCTV itu viral di media sosial, salah satunya diunggah Instagram @kabarnegri.

Dalam video itu terlihat bocah yang memakai baju kuning berhadap dengan pria dewasa.

Dikutip Tribun-medan.com dari TribunJabar.com, awalnya keduanya terlihat cekcok dan tidak lama setelahnya bocah itu ditinju.

Bahkan, bocah berbaju kuning itu pun langsung tumbang di lokasi kejadian.

Baca juga: VIRAL Kisah Wanita Marah Pada Suami saat Ibadah Haji, Ucapan Dalam Hati Tiba-tiba Jadi Kenyataan

Ada pula teman-teman bocah itu yang menyaksikan kejadian tersebut.

Setelah ditinju, korban yang terkapar di jalan seperti tidak sadarkan diri.

Sementara itu, pelaku kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Taka lama ada warga yang membantu korban yang terkapar di tengah jalan sebuah komplek tersebut.

Akibat kejadian itu, korban diketahui mengalami luka parah di bagian wajah sekitar mulut dan sampai sekarang merasakan sakit.

Kuasa hukum korban Yoga Gumilar menyampaikan, bocah berbaju kuning yang ditinju itu berinisial F pelajar SMP kelas 8.

Peristiwa itu terjadi pada 30 Mei 2024 lalu di perumahan di Bekasi, Jawa Barat.

"Kejadiannya di Perumahan Villa Mutiara 2, Desa Sukajati, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi 30 Mei 2024," kata Yoga saat dikonfirmasi, dikutip dari TribunJakarta.com.

Yoga mengatakan kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Cikarang Selatan untuk diproses lebih lanjut.

Baca juga: SOSOK EY, Nekat Tabrak Anak dan Istrinya Gegara Ditinggal Sendirian Saat Idul Adha, Sempat Diancam

"Proses hukumnya sudah berjalan, pelapor dalam hal ini orang tua korban sudah dimintai keterangan oleh penyidik kepolisian Polsek Cikarang Selatan, anak dari korban sudah dimintai keterangan," kata Yoga.

Adapun kondisi terkini korban belum membaik.

Bocah SMP itu masih sering mengeluh sakit saat makan karena cedera di bagian gusi.

"Cedera di bagian gusi mulut, sampai hari ini masih sakit kalau makan, memang anak ini saat kejadian sempat dibawa ke rumah sakit," ucap Yoga.

Baca juga: Jual Ganja di Pasar Lama, Seorang Ibu Rumah Tangga di Berastagi Diciduk Satreskoba Polres Tanah Karo

Sebenarnya, korban disarankan untuk menjalani rawat inap oleh pihak rumah sakit.

Namun karena keterbatasan biaya terpaksa ia pulang dan melakukan rawat jalan.

"Disarankan rumah sakit untuk dirawat, cuman karena ketiadaan biaya anak itu pulang, sampai sekarang di rumah, sampai sekarang berobat jalan," ungkap Yoga.

(*/Tribun Medan)

Baca juga: Ketua Golkar Bojonegoro Rela Tinggalkan Kursi DPRD Untuk jadi Bacawabup Anna Muawanah di Pilkada

Baca juga: Sosok Rob Clinton Kardinal, Suami Chelsea Islan, Ketua AMPG DKI Jakarta, Gagal Nyaleg

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan