Pemungutan Suara Ulang Akan Digelar Tanggal 29 Juni 2024, Bawaslu Ingatkan ASN Soal Netralitas

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samosir ingatkan soal netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang berlangsung pada tanggal 29 Juni 2024 nanti. 

Bidang pengawasan, pihaknya juga memastikan internal Bawaslu siap mengawasi pelaksanaan PSU di TPS 12 di Desa Pardomuan 1, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Selain itu, pihaknya juga berharap masyarakat ikut berkontribusi dalam pengawasan selama PSU berlangsung.

"Soal pengawasan, di internal kita sudah disampaikan. Selain pengawasan di internal kita, harapan kita juga kepada masyarakat agar tetap berkontribusi dalam pengawasan tersebut, misalnya soal isu money politic," terang Kordiv HP2H Bawaslu Samosir Jonsen Situmorang, Jumat (21/6/2024).

Selanjutnya, ia juga menegaskan soal netralitas ASN. Dari tingkat desa hingga kabupaten, pihaknya berharap para ASN turut serta juga menyuarakan pemilu yang bersih.

"Soal netralitas ASN, kita sudah surati pihak Pemkab Samosir dan dalam waktu dekat ini, kita akan bertemu dengan bupati untuk membicarakan soal ini," terangnya.

"Hal itu juga akan berhubungan dengan netralitas ASN hingga ke tingkat desa. Termasuk juga nanti pada saat pilkada, hal ini berlaku juga," terangnya.

Yang pasti, pihaknya akan memproses bila ada laporan soal pelanggaran dalam pemilu.

Termasuk juga kemungkinan adanya praktek politik uang pada PSU yang akan berlangsung tak lebih dari dua pekan lagi.

"Misalnya, kalau ada laporan awal, kita akan proses. Pelaporannya awal ke Bawaslu lalu kita akan melakukan penelitian awal," sambungnya.

"Selain ke pihak Pemkab, kita juga sudah surati pihak partai politik (parpol). Narasi yang ada dalam surat tersebut soal tidak melakukan regulasi yang berlaku dan juga politik uang," terangnya. 

Hingga saat ini, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait pengawasan dan pengamanan selama PSU berlangsung.

(cr3/tribun-medan.com)