Berita Viral

KISAH Pemuda Idap HIV Meninggal saat Umrah, Pergaulan Bebas Usai Broken Home Akhirnya Tobat

Diceritakan bahwa pasiennya itu mengidap HIV baru setahun lalu saat sakit berat hingga dirawat di rumah sakit. Sang nenek pun sempat tak percaya.

|
Instagram
KISAH Pemuda Idap HIV Meninggal saat Umrah, Pergaulan Bebas Usai Broken Home Akhirnya Tobat 

“Karena dia merasa diabaikan oleh kedua orangtuanya sejak kecil, merasa tidak dianggap sehingga mencari cara bahagia sendiri,” paparnya.

Baca juga: SOSOK Galih Sulistyaningra, Lulusan S2 di London dengan LPDP, Pilih Jadi Guru SD Negeri di Jakarta

Karena broken home, akhirnya pasiennya yang berusia 23 tahun itu sempat terseret pergaulan bebas menjadi penyuka sesama jenis.

Diceritakan bahwa pasiennya itu mengidap HIV baru setahun lalu saat sakit berat hingga dirawat di rumah sakit.

Sang nenek pun sempat tak percaya cucunya mengidap HIV.

“Awalnya nenek pasien sampai tidak percaya kalau cucunya sakit ini (HIV), karena menurut si nenek cucunya ini sangat baik budi dan penurut,” tulis Dokter Eva Chaniago.

Setelah ketahuan, pasien HIV berusia 23 tahun tersebut berjanji kepada neneknya untuk berubah.

Ia bertaubat dan berjanji untuk mengubah hidupnya menjadi pribadi yang baik.

KISAH Pemuda Idap TBC dan HIV Meninggal saat Umrah, Pilu Keluarga Berantakan Hingga Pernah Putus Asa
KISAH Pemuda Idap TBC dan HIV Meninggal saat Umrah, Pilu Keluarga Berantakan Hingga Pernah Putus Asa

Sang dokter menceritakan neneknya sangat mendukung penuh usaha cucunya tersebut.

Selain dibawah ke psikolog, cucunya yang mengidap HIV itu juga dibawa memperdalam ilmu agama.

Singkat cerita, usaha pasiennya itu berjalan baik.

Dokter Eva Chaniago mengungkap kondisi mental, jasmani pasiennya itu sudah membaik.

Bahkan pengobatan TBC pasiennya itu pun sudah hampir selesai.

Baca juga: SOSOK Galih Sulistyaningra, Lulusan S2 di London dengan LPDP, Pilih Jadi Guru SD Negeri di Jakarta

Namun, ia tak menyangka ternyata takdir berkata lain, Tuhan berkehendak pasiennya itu meninggal di Tanah Suci.

“Sebenarnya kondisi mental dan jasmaninya sudah membaik, namun Allah berkehendak lain, di tanah suci akhirnya jiwa berpulang,” ungkap sang dokter.

Dokter Eva juga menceritakan dirinya sempat melihat postingan WA pasiennya saat melaksanakan umrah memakai baju ihram di depan Kabah.

Sumber: Surya
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved