Breaking News

Pilgub Jakarta

Refly Harun Ancam Cabut Dukungan ke Anies Bila Kaesang Ditarik jadi Wakilnya di Pilgub Jakarta

Refly menegaskan dirinya mendukung Anies di Pilpres 2024 kemarin karena nilai demokrasi, penghormatan terhadap konsitusi hingga antikorupsi.

Editor: Satia
HO
Jubir Timnas AMIN, Refly Harun ikut dalam demonstrasi Tolak Pemilu Curang di Gedung MPR RI.  

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Refly Harun, mantan Pengacara tim hukum Anies-Amin (AMIN) akan cabut dukungan bila Anies berpasangan dengan Kaesang Pangarep Pilkada DKI Jakarta.

Diketahui Refly Harun sempat menjadi anggota tim hukum Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Bahkan Refly Harun juga menjadi salah satu kuasa hukum Anies Baswedan dalam gugatan Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Namun Refly Harun mengaku tidak segan-segan mencabut dukungan untuk Anies Baswedan apabila memutuskan menggandeng Kaesang Pangarep di Pilkada DKI Jakarta.

Baca juga: Daftar Tarif Tol Kisaran setelah Resmi Berbayar, 7 Ribu Kendaraan Masuk Keluar per Harinya

Refly Harun mengungkapkan, alasannya ogah mendukung Anies Baswedan apabila bergabung dengan Kaesang Pangarep ialah karena alasan nilai yang berbeda.

Refly menegaskan dirinya mendukung Anies di Pilpres 2024 kemarin karena nilai demokrasi, penghormatan terhadap konsitusi hingga antikorupsi.

"Karena kalau Anies gabung sama Kaesang ya sudah dia sudah kehilangan nilai-nilai yang sudah saya sebutkan," kata Refly kepada Tribunnews.com, Senin (17/6/2024).

Dia menilai Kaesang merupakan representasi dari rezim yang melakukan kecurangan dalam Pemilu.

Bahkan, kata Refly, mengakali hukum agar bisa maju di Pilkada melalui putusan Mahkamah Agung (MA) beberapa waktu lalu.

"Sehingga kalau Anies gabung sama Kaesang, Anies bukan lagi man of value tapi orang yang sudah kehilangan nilainya. Jadi orang yang enggak ada nilainya, ya seperti zombi saja dia," ujarnya.

Baca juga: Ini Formasi CPNS 2024 Pemerintah Pusat yang Sudah Diumumkan

Karenanya pakar hukum tata negara ini memastikan tak mendukung Anies jika duet dengan Kaesang di Pilkada Jakarta.

"Saya tidak punya respek lagi karena (jika) dia berpasangan sama Kaesang dan tidak mungkin saya memilihnya lagi," tutur Refly.

Sebelumnya DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta juga mencak-mencak terkait adanya wacana duet Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep di Pilkada DKI Jakarta.

PDIP kemudian mempertanyakan kompetensi Kaesang Pangarep sehingga merasa yakin bisa maju sebagai calon wakil gubernur.

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan mengaku, ogah berandai-andai soal kemungkinan Anies diduetkan dengan Kaesang.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved