Tewas Tenggelam

Anak Berumur 12 Tahun Tewas Tenggelam Terbawa Arus Sungai Asahan, Polisi Beberkan Kronologinya

Kejadiannya, hari ini, Kamis (20/6/2024) pukul 15.00 WIB. Korban bersama adik dan temannya berenang di belakang rumah yakni aliran Sungai Asahan.

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Seorang anak berumur 12 tahun tenggelam di Sungai Asahan, Kamis (20/6/2024). Jasad korban telah diserahkan kepada keluarga dan kini tengah disemayamkan di rumah duka. 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Seorang anak berumur 12 tahun tenggelam dan terbawa arus di Sungai Asahan yang berada di Jalan Sabam Sirait, Kelurahan Pasar Porsea, Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Kamis (20/6/2024).

Korban pun berhasil ditemukan setelah personel Polres Toba, BNPB, TNI dan masyarakat menyusuri sungai dan menemukan korban berada di dasar sungai yang tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban

Kapolsek Porsea AKP Daniel Aritonang membenarkan penemuan jasad bocah tersebut sekitar pukul 17.30 WIB.

"Kejadiannya, hari ini, Kamis (20/6/2024) pukul 15.00 WIB. Korban bersama adik dan temannya berenang di belakang rumah yakni aliran Sungai Asahan pada pukul 15.30 WIB," ujar AKP Daniel Aritonang, Kamis (20/6/2024).

"Korban bersama kedua temannya meloncat ke sungai namun korban tidak pandai berenang," sambungnya.

Lalu, rekannya sempat menolong korban dengan cara menarik tangan korban.

Karena temannya tak sanggup menolong, korban hanyut terbawa arus sungai tersebut.

Setelah kejadian itu, rekan korban memberitahunya kepada keluarganya.

"Lalu, personil Polres Toba, BNPB, TNI dan masyarakat melakukan pencarian dengan melakukan susur sungai dan akhirnya menemukan korban berada di dasar sungai yang tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban," tuturnya.

"Saat ini, korban telah dibawa dan diserahkan kepada pihak keluarganya," katanya.

Teodorus Hutagaol yang Hanyut di Sungai Asahan Ditemukan di Hari Ketiga Pencarian sekitar 3 Km dari Lokasi Awal

Sebelumnya, seorang pria bernama Tua Teodorus Hutagaol (54) tenggelam dan hanyut di Sungai Asahan akhirnya ditemukan pada hari ini, Kamis (20/6/2024) pukul 12.00 WIB.

Proses evakuasi dilakukan oleh pihak Polres Toba bersama Tim SAR gabungan. Kapolsek Porsea AKP Daniel Aritonang membenarkan kejadian tersebut.

"Korban tenggelam sudah ditemukan pada pencarian hari ketiga ini. Siang tadi, korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan di daerah Asahan, tepatnya di Bedeng yang berjarak 3 kilometer dari lokasi awal," ujar AKP Daniel Aritonang, Kamis (20/6/2024).

Korban ditemukan mengambang di atas aliran Sungai Asahan oleh Tim pencari yang menunggu di Bedeng tersebut," sambungnya.

Proses evakuasi berlangsung, Kamis (19/6/2024). Jasad telah dibawa ke rumah duka.
Proses evakuasi berlangsung, Kamis (19/6/2024). Jasad telah dibawa ke rumah duka. (TRIBUN MEDAN/HO)

Korban adalah warga Dusun 1 Desa Maranti Utara, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba.

Dari masyarakat sekitar, pihak kepolisian mendapatkan informasi awal. Disebutkan, korban hanyut di Sungai Asahan pada Selasa (18/6/2024) sekira pukul 18.00 WIB.

"Pada Selasa (18/6/2024) sekira pukul 10.00 WIB, korban memotong kayu dengan alat mesin chainsaw. Kayu tersebut berada di belakang rumahnya, berjarak sekitar 20 meter dari aliran Sungai Asahan," sambungnya.

"Pukul 13.00 WIB, istri korban menyuruh anaknya untuk memanggil korban untuk makan siang. Lalu anak korban melihat ke belakang rumah dan mendapati korban tak lagi di sana. Termasuk chainsawnya tidak ada di tempat awal," sambungnya.

Lalu, anak korban bergegas menyampaikan kepada ibunya bahwa ayahnya tak lagi di lokasi.

Kemudian pihak keluarga korban dan masyarakat sekitarnya berusaha mencari korban namun tidak ditemukan.

"Dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Porsea," ujarnya.

Pada hari pertama, penyisiran dilakukan oleh masyarakat sekitar, pihak BPBD dan kepolisian hingga pukul 21.00 WIB.

Pada hari ke 2, Rabu (19/6/2024), pencarian dimulai kembali. Alhasil, korban tak ditemukan. Dan, pada hari ketiga, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa lagi.

"Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi dan telah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," katanya.

Akhirnya Jasad Ibnu Harianda, Pria yang Hanyut di Sungai Asahan Ditemukan 2 Km dari Titik Pertama

Arus Sungai Asahan memang patut diwaspadai. Pada pertengahan Juni 2024 ini, sebelum dua insiden di atas, terjadi juga hal serupa

Korban hanyut Ibnu Harianda (18) warga Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan di Sungai Asahan ditemukan oleh tim SAR gabungan.

Jasad Ibnu Harianda (18) warga Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan ditemukan oleh tim SAR gabungan, Rabu (12/6/2024) usai dua hari dinyatakan hanyut.
Jasad Ibnu Harianda (18) warga Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan ditemukan oleh tim SAR gabungan, Rabu (12/6/2024) usai dua hari dinyatakan hanyut. (TRIBUN MEDAN/HO)

Tim SAR gabungan dibantu oleh warga menemukan korban 2 kilometer dari titik awal pertama kali dinyatakan hanyut.

"Kami semalam mendapatkan informasi adanya orang hanyut di sungai Asahan saat sedang bermain arung jeram. Mereka terjatuh dan perahu karetnya karena dihantam oleh jeram," kata Komandan Pos Sar TBA, Romi Erwin Syahputra, Rabu (12/6/2024).

Lanjutnya, pencarian dilakukan di hari kedua dan membuahkan hasil.

Jasad Ibnu ditemukan dalam kondisi tersangkut namun sudah tidak bernyawa lagi.

"Setelah dilakukan pencarian, jasad korban ditemukan di aliran sungai Asahan dalam kondisi sudah meninggal dunia, dan ditemukan dua kilometer dari titik pertama kali ditemukan," ujar Romi.

Tim SAR gabungan dibantu warga mengevakuasi korban, dan kini telah dibawa ke rumah duka.

"Korban sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Kami mengimbau kepada masyarakat agat berhati-hati saat bermain dengan risiko tinggi. Jangan anggap sepele soal keamanan," kata Romi.

DETIK-DETIK Perahu Karet Terbalik Hantam Jeram 30 Meter di Sungai Asahan

Inilah detik-detik terbalik perahu karet yang ditumpangi oleh korban Ibnu Harianda (18) di Sungai Asahan Selasa (11/6/2024) lalu.

Perahu karet yang ditumpangi oleh korban terbalik setelah menghantam jeram 30 meter dari titik awal perahu dilepas.

Inilah detik-detik terbalik perahu karet yang ditumpangi oleh korban Ibnu Harianda (18) di Sungai Asahan Selasa (11/6/2024) lalu.
Inilah detik-detik terbalik perahu karet yang ditumpangi oleh korban Ibnu Harianda (18) di Sungai Asahan Selasa (11/6/2024) lalu. (TRIBUN MEDAN/ALIF AL QADRI HARAHAP)

Sudirman Marpaung, salah seorang warga mengaku warga berjibaku mencari korban menggunakan perahu maupun sampan di sekitar areal sungai Asahan.

"Sampai malam warga mencari korban, tadi malam dengan menggunakan perahu warga mencari korban," kata Dirman, Rabu (12/6/2024).

Ungkapnya, dalam kasus ini, warga Aek Songsongan kompak dan saling berjibaku untuk mencari korban, mulai dari hulu hingga hilir sungai.

"Kalau disini warganya jangan diragukan. Mereka semua pemain arung jeram dan kayak. Makanya, mereka sudah mengerti medan disini, bahkan sampai malam tetap mereka cari," katanya.

Sebelumnya, Komandan Pos SAR Tanjungbalai Asahan, Romy Erwin Syahputra menjelaskan korban bersama rekan-rekannya sedang bermain fun rafting. Namun, sampan yang ditumpangi korban terbalik dan korban tidak berhasil kembali naik ke atas perahu.

"30 meter dari areal start, perahu karet yang ditumpangi mereka terbalik semua penumpang jatuh ke sungai Asahan," jelas Romi.

Semua penumpang berusaha menyelamatkan diri, tapi saat sudah berada diatas, korban Ibnu tidak terlihat dan berusaha mencari.

"Mereka sempat mencari menggunakan perahu karet mereka, namun tidak ditemukan. Sehingga, satu orang dari mereka melaporkan ke BPBD Asahan dan diteruskan ke kami. Uapaya pencarian saat ini masih kami lakukan dengan menyisir sungai Asahan," kata Romi.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved