PILU Nasib Gadis 19 Tahun, Nekat Akhiri Hidup Usai Dipaksa Lamaran, si Pria Minta Mahar Dikembalikan

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu nasib gadis berusia 19 tahun ini. Bagaimana tidak, ia dipaksa lamaran dengan pria yang tak diinginkannya hingga nekat akhiri hidup.

Tak hanya itu, si pria malah minta mahar sebesar Rp611 juta dikembalikan. 

Netizen pun melontarkan kebencian terhadap pihak pria tersebut.

Peristiwa memilukan ini terjadi di China.

Diketahui, gadis tersebut dipaksa lamaran setelah perjodohan dan kencan buta.

Sebagai informasi, di Tiongkok, para wanita masih banyak yang dihantui masalah seperti pemaksaan menikah dan lamaran.

Dikutip dari scmp.com pada Rabu (19/6/2024), gadis remaja tersebut bernama Tongtong.

Tongtong berasal dari provinsi Henan, Tiongkok Tengah.

Tongtong dipaksa bertunangan dengan pria yang baru ia temui lima hari sebelumnya.

Sang ibu mengira situasi keuangan pria tersebut lebih baik, ia pun berharap Tongtong hidupnya jadi lebih mudah jika menikah dengan pria tersebut.

Dia dan ibunya mengelola toko pakaian kecil di kampung halaman mereka.

Tongtong merasa enggan ketika pria itu melamarnya, namun ibunya dan seorang mak comblang membujuknya untuk menerimanya.

Keluarga pria tersebut memberikan mahar pengantin sebesar Rp610 juta pada ibu Tongtong saat upacara pertunangan.

Di sisi lain, sang mak comblang menerima bayaran sebesar Rp10 juta.

Dia kemudian mengatakan kepada surat kabar Beijing Youth Daily bahwa putrinya tidak menyukai pria yang kasar dan banyak menuntut.