Berita Viral

PENGAKUAN Pengelola GBK Usai Viral 2 Petugas Masukkan Kucing ke Karung Plastik, Pelaku Adalah Vendor

Beginilah pengakuan pengelola GBK usai viral dua petugas masukkan kucing ke karung plastik. Pengeloa menyebut jika petugas tersebut bukanlah bagian d

Editor: Liska Rahayu
Instagram @jakartaanimalnetwork
PENGAKUAN Pengelola GBK Usai Viral 2 Petugas Masukkan Kucing ke Karung Plastik, Pelaku Adalah Vendor 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah pengakuan pengelola GBK usai viral dua petugas masukkan kucing ke karung plastik.

Pengeloa menyebut jika petugas tersebut bukanlah bagian dari GBK, melainkan pihak ketiga atau vendor.

Pihak pengelola GBK akhirnya mengakui soal viralnya video seorang petugas di kawasan GBK menyiksa seekor kucing dengan mengurungnya di dalam karung.

Berawal dari tersebarnya video yang memperlihatkan seekor kucing dimasukan ke dalam karung oleh petugas di kawasan Stadion Gelora Bung Karno.

Pada videonya tampak ada dua petugas yang memasukan kucing ke dalam karung.

Video tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun instagram @jakartaanimalnetwork, seperti dipantau TribunJatim.com, Rabu (19/6/2024).

"Ini bukan cara yang manusiawi dan ber-kesejahteraan hewan memperlakukan kucing dengan memasukkannya ke dalam karung plastik seperti ini!!," tulis akun tersebut.

PENGAKUAN Pengelola GBK Usai Viral 2 Petugas Masukkan Kucing ke Karung Plastik, Pelaku Adalah Vendor
PENGAKUAN Pengelola GBK Usai Viral 2 Petugas Masukkan Kucing ke Karung Plastik, Pelaku Adalah Vendor (Instagram @jakartaanimalnetwork)

Terkait viralnya video tersebut, pihak pengelola GBK pun coba memberikan penjelasan mengenai kejadian tersebut.

Dilansir dari TribunNews seperti dikutip Tribun Jatim, Kepala Divisi Humas Hukum dan Administrasi Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Asep Triyadi mengaku cukup menyayangkan peristiwa yang dilakukan oleh petugas tersebut.

Asep juga menerangkan bahwa petugas-petugas itu bukan merupakan bagian dari GBK melainkan pihak ketiga atau vendor yang bekerjasama dengan pihaknya.

"Kami sangat menyayangkan peristiwa relokasi hewan oleh vendor di kawasan GBK yang tidak sesuai standar," kata Asep dalam keteranganya, Selasa (18/6/2024).

Buntut kejadian tersebut, kini pihak GBK sedang melakukan evaluasi agar kejadian ini tidak kembali terulang.

Asep menyebut seharusnya pihak vendor bisa memahami mengenai tata cara mensejahterakan hewan.

"Saat ini kami sedang mengevaluasi dan berkomunikasi dengan vendor terkait pengelolaan hewan di GBK. Vendor wajib memahami dan mematuhi standar kesejahteraan hewan yang berlaku," jelasnya.

Akibat keadaan ini PPKGBK pun kata Asep menyampaikan permintaan maafnya terhadap komunitas pecinta hewan yang merasa dirugikan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved