Sumut Memilih

Jadwal PSU Masih Belum Jelas, Bawaslu Samosir Koordinasi dengan Pihak Polres Soal Pengawasan

Hari ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Samosir soal pengawasan dan pengamanan selama PSU berlangsung.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
Ketua Bawaslu Samosir Robin Simarmata 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Samosir tengah melakukan berbagai koordinasi dengan pihak terkait soal pengawasan pada saat Pemungutan Suara Ulang yang akan diselenggarakan di TPS 12 di Desa Pardomuan 1, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Hari ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Samosir soal pengawasan dan pengamanan selama PSU berlangsung.

Pihaknya juga telah berkoordinasi soal potensi-potensi permasalahan yang ada di TPS tersebut. Dengan adanya koordinasi tersebut, ia berharap PSU akan berjalan dengan lancar.

"Pertama, Polres itu menangani pengamanan dan kita sudah berkoordinasi dengan mereka. Sebagai penyelenggara PSU, KPUD Samosir yang berperan penting. Dengan koordinasi tadi, kita berharap proses PSU nantinya dapat berjalan dengan baik," ujar Ketua Bawaslu Samosir Robin Simarmata, Rabu (19/6/2024).

Ia meyakini, seluruh pihak yang berkaitan dengan PSU, khususnya para kontestan akan berupaya meraup suara terbanyak. 

"Kedua, kita mesti update juga bagaimana kondisi di TPS itu. Dalam hal ini, para kontestan atau pihak yang akan terlibat kemungkinan akan berupaya optimal agar bisa mendapatkan suara yang banyak," sambungnya.

"Dengan demikian, suasana di sana akan hangat," terangnya.

Hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan jadwal yang pasti kapan PSU berlangsung.

"Hasil koordinasi kita dengan KPUD Samosir belum ada soal kapan PSU diselenggarakan," terangnya.

Esok hari, Kamis (20/6/2024), Bawaslu Provinsi Sumut akan sambangi Samosir dan melihat secara detail bagaimanan kondisi TPS, tempat pelaksanaan PSU.

"Esok hari, Bawaslu Provinsi Sumatera Utara akan datang ke Samosir dan kita akan melakukan pertemuan secara internal. Kita juga masih menunggu informasi terbaru soal PSU ini," terangnya.

"Dengan kedatangan Bawaslu Provsu, kita akan bergerak ke TPS 12, tempat PSU berlangsung untuk melihat bagaimana kondisi terkini di sana," tuturnya

Soal adanya kemungkinan politik uang, pihaknya telah membuat imbauan-imbauan dan sosialisasi. Jelang PSU tersebut, pihaknya akan mendirikan spanduk yang menarasikan soal pelanggaran money politic di setiap sudut TPS.

"Kita telah sampaikan imbauan-imbauan soal monet politic ini. Misalnya, pada pemilu kemarin, kita sudah buatkan spanduk pada setiap kecamatan. Namun untuk kondisi khusus ini, kita akan buatkan imbauan tersebut di setiap sudut yang ada di TPS tersebut," terangnya.

"Besok semuanya akan kita kerjakan. Kemungkinan adanya money politic ini bisa saja datang sebagai informasi. Maka, kita berharap, masyarakat juga mendapatkan kesadaran dengan adanya imbauan kita," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved