Pilgub Jakarta

Mantan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Direkom Demokrat Dampingi Ridwan Kami di Pilgub Jakarta

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyebut, Iti Octavia masuk dalam daftar bakal calon wakil gubernur yang akan diusung

Editor: Satia
Istimewa
Mantan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya 

Airlangga mengatakan sampai saat ini Golkar memang belum memutuskan siapa yang akan dicalonkan untuk Pilkada Jakarta 2024.

Golkar masih mengevaluasi ketiga nama yang telah mereka rekomendasikan yakni selain Ridwan Kamil ada nama Ahmed Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.

"Jadi sesuai dengan apa yang kesepakatan kita akan terus evaluasi sampai dengan bulan Juli tentu akan evaluasi siapa yang maju dan sebagainya kita tunggu survei juga," kata Airlangga.

Saat ditanyakan apakah pertemuan Ridwan Kamil dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan membahas mengenai rencana koalisi untuk Pilkada Jakarta, Airlangga tak menampiknya.

"Ya pertama pak RK adalah Waketum Partai Golkar. Jadi tentu Pak RK akan mendengar pertimbangan yang ada, dukungan dari parpol dan tentu akan ada kesepakatan antara ketum," kata Airlangga.

Diketahui, Anies resmi menyatakan siap maju kembali di Pilkada Jakarta 2024 usai menerima pinangan PKB pada Kamis (13/6/2024).

Anies membeberkan alasannya memutuskan maju kembali di Jakarta kendati sudah pernah mengikuti ajang Pilpres.

Baca juga: Sosok Wisnu Twitter, Pemeran Video Asusila Viral Lagi, Ditemukan Tewas Tergantung Tubuh Busuk

Anies mengatakan bahwa Pilpres 2024 yang diikutinya bersama Muhaimin Iskandar sudah berakhir dan kini semua telah kembali pada posisinya semula.

Dia menjabarkan bagaimana saat ini Cak Imin yang kembali menjadi Ketum PKB dan juga Wakil Ketua DPR.

Kemudian Prabowo Subianto juga saat ini telah kembali melanjutkan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan sampai berakhir masa tugasnya.

"Jadi proses Pilpres itu ada awal dan ada akhir. Setelah selesai, masing-masing kembali pada tugas masing-masing," kata Anies di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Sementara Anies mengaku kembali ke Jakarta.

"Sebagai apa? Sebagai gubernur yang sudah menyelesaikan satu periode dan ada Pilkada periode berikutnya," kata Anies.

Baca juga: Pemko Siantar Kurban 7 Ekor Sapi di Rumah Dinas Wali Kota Susanti Dewayani

Anies berdalih jika saja Pilkada Jakarta tetap digelar pada tahun 2022 dan tak ditunda sampai 2024, maka dirinya sudah kembali maju saat itu mengingat masih ada kesempatan untuk melanjutkan kekuasaannya.

"Tapi karena pilkada kita tahu jadwalnya diundur menjadi 2024 maka otomatis prosesnya menjadi tahun ini," kata Anies.

Karenanya, ia menyebut sejatinya peran yang diembannya bisa silih berganti apapun itu.

"Saya sampaikan kepada semua bahwa peran yang diberikan bisa gonta-ganti tapi saya sampaikan di peran apapun, saya sampaikan bisa memberikan dampak yang besar," kata Anies.

 

 

Artikel ini Tayang di Tribun Banten

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved