JANSEN SITINDAON Usul Judi Online Lebih Baik Dilegalkan, KARIN: Bang Jansen, Kau Masih Waras Kan?

Usulan Jansen Sitindaon ini menanggapi cuitan salah satu berita tentang komentar Rocky Gerung yang sebut IKN sebaiknya dibiayai dari uang judi online.

"APBN Kurang Terus, Rocky Gerung Usulkan Pembiayaan IKN Melalui Judi Online,"cuitan GELORA NEWS@geloraco.

Bagiamana tanggapan warganet?

"Rocky itu sedang sarkas bung. Jangan dianggap serius,"ujar akun Oryza Ardyansyah Wirawan @oryza_wirawan.

"Mau sarkas ataupun serius tidak masalah mas. Aku memang setuju judi ini diatur dgn berbagai alasan yg kutulis. Mau sampai kapanpun, aku meyakini Indonesia tidak mungkin bisa bebas dari judi. Jd lebih baik diatur biar korbannya tidak meluas-tambah banyak. Apalagi pasca ada online,"balas Jansen Sitindaon @jansen_jsp.

"Buat umat islam judi itu haram meskipun banyak umatnya yg terperosok perbuatan sesat tsb, sehingga melegalkan judi berarti bertentangan dengan syariat dan ketentuan umat islam,"ujar Bung Ray@Ray7783512922.

"Iya mas. Semua agama juga menyatakan hal sama. Bahkan negara tetangga kita Malaysia menyatakan di Konstitusinya: Islam adlh agama resmi negara, agama resmi Malaysia. Namun mereka punya kasino, melegalisasi judi, mengaturnya dan negara mengambil pendapatan dari judi. Namun disana tidak bisa bebas. Baru2 ini saja influencer judol mereka tangkapi. Itulah gunanya jika sudah diatur. Jika tidak sesuai aturan, ditindak! Jadi soal judi ini tidak bisa hanya mengatakan haram2 saja mas. Krn orang juga akan tetap melakukannya. Dan akan jadi masalah utk negara. Ibaratnya judi ini “barang” berbahaya, mirip miras dan prostitusilah. Menghilangkannya sampai kapanpun tidak akan mungkin. Krn dia sudah ada bersama sejarah manusia. Itu maka lebih baik mengaturnya, sehingga bisa ditata agar tidak bebas di publik dan yg main jadi terbatas, sehingga kerusakannya tidak meluas ke seluruh masyarakat. Dan negara juga bisa mengambil pendapatan dari situ. Utk memperbaiki sektor publik dll,"balas Jansen Sitindaon@jansen_jsp.

"Sudah pasti kita rakyat akan menanggung dosanya bang, karena rakyatnya setuju adanya judi dan menikmati hasil pajak dari judi tersebut."balas Peri Riduan@PeriRiduan.

"Rumit bicara dosa ini dlm mengatur negara mas. Tidak semua yg dosa/haram menurut agama itu, harus illegal juga menurut negara mas. Bisa keduanya sama, bisa juga beda. Minuman keras itu haram menurut agama, namun legal buat negara sepanjang bayar cukai dll. Rokok dan banyak contoh lainnya. Nambang itu merusak lingkungan menurut agama, tapi legal menurut negara sepanjang aturan2 yg dibuat dipenuhi dll. Inilah mungkin twit terakhirku soal judi ini mas. Mari kita nonton bola dulu ya. Kita rakyat, kita hanya bisa mendiskusikan saja, bukan kita yg buat keputusan. Mari kita serahkan saja pikiran dan persoalan ini kpd pemerintah. Terserah merekalah. Sehat selalu utk kita semua mas,"jawab Jansen Sitindaon @jansen_jsp.

"Bang @jansen_jsp kau masih waras kan..????,"tulis Marsmelow @Karinbahary2.

"Waraslah. Tidak mungkin aku nulis sesuatu tanpa alasan & argumen. Tulis saja argumen kalian, seperti aku katakan diakhir tulisan. Ketimbang nanya waras-tidak waras. Seperti kewarasan milik kalian saja. Jangan2 mimpi kalian Indonesia ini “zero gambling” malah yg tidak waras mas,"jawab Jansen Sitindaon@jansen_jsp.

(*/Tribun-medan.com)