5 Fakta Tentang Danis Murib, Disertir TNI yang Ditembak Mati Usai Gabung ke OPM dan jadi Pembelot

TRIBUN-MEDAN.COM,- Danis Murib adalah disertir TNI yang ditembak mati Satgas Koops Habema.

Sebelum ditembak mati, Danis Murib adalah anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya, dengan pangkat terakhir Prajurit Dua (Prada).

Danis Murib ditembak mati di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua pada Kamis, 13 Juni 2024 sekitar pukul 11.00 WIT.

Lantas, seperti apa sepak terjang Danis Murib ini hingga dikirim ke 'akhirat' oleh petugas gabungan? 

Berikut ini 5 fakta tentang Danis Murib.

1. Disersi dari Pos Moanemani Baru April 2024

Danis Murib sebelumnya melarikan diri dan berstatus sebagai disertir TNI sejak 14 April 2024.

Danis Murib meninggalkan tugasnya untuk berjaga di Pos Moanemani Baru di wilayah Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.

Sejak berstatus sebagai disertir TNI, Danis Murib sempat dicari-cari keberadaannya.

Sayang, Danis Murib tak ketemu.

2. 4 Bulan Gabung OPM

Setelah proses pencarian dilakukan, belakangan diketahui bahwa Danis Murib ternyata bergabung ke OPM (Organisasi Papua Merdeka).

Danis Murib disinyalir kerap membocorkan operasi TNI, dan melaporkannya pada Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Karena alasan itu pula, Danis Murib termasuk orang yang paling dicari oleh TNI.

Sebab, Danis Murib dicap sebagai pengkhianat negara.

3. Terduga Penembak Praka Hendrik Fonataba

Setelah bergabung dengan OPM, Danis Murib diduga terlibat dalam berbagai aksi teror.

Teranyar, Danis Murib disebut-sebut turut serta dalam insiden penembakan Praka Hendrik Fonataba, anggota Koramil 1717-02/Sinak.